Skandal Pesta Seks para Atlet di Ajang Olimpiade hingga Kondom Berserakan: Bisa Lebih Rileks

25 September 2021, 13:06 WIB
Ilustrasi kondom.* /Pixabay/jc_cards/

HALOYOUTH - Olimpiade merupakan ajang olahraga paling bergengsi yang diadakan setiap empat tahun sekali. Semua atlet dari berbagai negara akan membuktikan kehebatannya dari sini.

Mereka akan bekerja keras dan saling bersaing untuk mendapatkan medali, penghormatan dan kemuliaan bagi dirinya sendiri maupun negara asalnya.

Namun siapa sangka, sudah menjadi rahasia umum bahwa Olimpiade juga merupakan salah satu ajang pesta seks bagi para atlet dunia.

Baca Juga: BWF Peringati Indonesia Terancam Tak Lolos Penyisihan Grup Piala Sudirman, Musuh Semakin Bertambah

Kampung Olimpiade atau Olympic Village merupaka tempat para atlet dari semua negara tinggal selama pesta olahraga itu berlangsung ternyata kerap disalahgunakan untuk kegiatan pesta seks.

Bahkan dari pengakuan beberapa atlet, berhubungan seks akan membuat mereka lebih rileks dan sekaligus membantu dalam pencapaian untuk meraih medali.

Pada Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, panitia penyelenggara pun telah membagikan kondom sebanyak 150.000 untuk para atlet namun tidak untuk digunakan di kampung atlet lantaran Olimpiade di mana aturan jarak sosial dan pembatasan akibat Covid-19 masih diberlakukan.

Baca Juga: BWF Sebut Indonesia dan Denmark Terancam Tak Lolos Perempatfinal Akibat Dijegal oleh Rusia, Kenapa?

Baca Juga: Pimpin Skuad Jepang di Piala Sudirman 2021, Kento Momota: Tidak Ada yang Bisa Diandalkan

Pemberian kondom itu sudah lama terjadi dan dipergunakan sebagai kampanye meningkatkan kesadaran akan HIV/AIDS.

Namun para atlet sebelumnya telah diberitahukan agar menjaga jarak satu sama lain lantaran masih pada situasi pandemi Covid-19.

"Sangat menegangkan . . . beberapa menunggu hingga pertandingan mereka selesai (untuk berpesta), sedangkan yang lain melakukannya di sela-sela latihan," kata seorang narasumber sebagaimana dikutip haloyouth.com dari E Online, Sabtu 25 September 2021.

Baca Juga: The Minions, The Daddies atau Fajar-Rian, Siapa yang Diturunkan di Piala Sudirman 2022 Sektor Ganda Putra?

Baca Juga: Anthony Ginting atau Jonatan Christie, Siapa yang Diturunkan pada Sektor Tunggal Putra di Piala Sudirman?

Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 juga penyelenggara telah membagikan lebih dari 450 ribu kondom kepada 10.500 atlet yang berpartisipasi dalam ajang bergengsi itu.

Pada saat itu, setiap atlet mendapatkan kurang lebih 42 kondom, dan alat tersebut diperkirakan bakal maksimal digunakan.

Namun tradisi pemberian kondom sebagai pengaman hubungan intim itu dimulai pada Olimpiade 1988 di Seoul, dan dilestarikan hingga kini.

Baca Juga: Biodata Lengkap Pemain Tunggal Putra Indonesia di Piala Sudirman 2021, Agama, Pacar Hingga Keluarga

Pada saat itu banyak kondom bekas berserakan ditemukan di atas atap kampung atlet, dan membuat Asosiasi Olimpiade melarang atlet melakukan seks di luar ruangan.

"Beberapa atlet bertemu dengan atlet lainnya melalui aplikasi pencarian Tinder atau yang lainnya, karena lebih gampang. Mereka lalu pergi berkelompok, berpasangan. Mereka melepaskan hasrat setelah berlatih keras," kata dia.

Pasca pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020, beberapa negara saat ini tengah mengikuti pertandingan untuk memperebutkan Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia.

Baca Juga: Link Piala Sudirman 2021 Live di TVRI: Begini Cara Nonton di Vidio.com hingga Champions TV

Gelaran itu akan berlangsung mulai dari 26 September hingga 3 Oktober 2021 mendatang. Seminggu setelah gelaran Piala Sudirman, para atlet juga akan dihadapkan denga Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: E Online

Tags

Terkini

Terpopuler