HALOYOUTH - Tungggal putra Indonesia, Jonatan Christie menjadi salah satu pemain skuad Merah Putih yang harus tersungkur di fase grup di Piala Sudirman 2021 pada Senin, 27 September 2021 di Energia, Areena, Vantaa, Finlandia, ketika melawan pemain muda dari Kanada, Brian Yang.
Peringkat 7 dunia itu terpaksa harus mengakui keunggulan pebulutangkis 19 tahun dengan rubber game, 21-9, 20,22, 18-21.
Game pertama, Jojo tidak menemukan kendala sehingga Brian jauh tertinggal dari andalan Indonesia tersebut. Di game kedua sebenarnya Jojo hampir saja menyelesaikan permainan di ronde kedua ketika perolehan poin sama kuat 20-20.
Namun, nasib berkata lain, Jojo kehilangan fokus pada 2 poin sisa sehingga Brian Yang dapat dengan mudah mengembalikkan keadaan dan menyalip poin menjadi 20-22 untuk kemenangan pebulutangkis kelahiran 25 November 2001 yang juga peraih emas estafet tim campuran di Olimpiade Pemuda Musim Panas 2018 tersebut.
Kekalahan tragis tim Merah Putih melalui Jonatan Christie tidak berhenti disitu. Pemain muda yang diturunkan pelatih Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo harus kembali menyerahkan poin untuk tim Kanada, Rachel Chan, melalui 3 set dengan skor 24-22, 8-21, 18-21.
Hal ini menjadi kenangan bersejarah bagi Kanada yang dapat mengalahkan Indonesia untuk pertama kalinya selana ikut di Piala Sudirman.
Untung pada game-game berikutnya, Indonesia masih mempunyai Greysia/Apriyani, Rinov/Pitha dan Fajar Afian/Muhammad Rian, yang menyumbangkan 3 poin untuk skuad Garuda Merah Putih. Sehingga kedudukan menjadi 3-2 untuk kemenangan Greysia dkk.
Baca Juga: Sumbang Poin untuk Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu Ungkap Kunci Kemenangan Atas Kanada
Lantas! siapa sebenarnya, Brian Yang yang menjadi penjegal langkah Jonatan Christie?
Brian Yang merupakan pebulutangkis Kanada yang saat ini menduduki peringkat 43 dunia. Ia sudah banyak memperoleh gelar juara di semua ajang.
Tidak hanya bermain di tunggal putra, ia juga pernah berpasangan di ganda putra dan ganda campuran. Menjadi pebulutangkis di semua lini ini raihan prestasi, Brian Yang Diantaranya:
- Peraih medali emas Pan Am Championships 2021
- Juara Denmark Masters 2021
- Peraih medali emas Pan Am sektor tim putra 2019
- Juara International Peru 2019
- Peraih medali emas Pan Am Championship di tahun 2017 dan 2019 pada sektor ganda putra
- Peraih medali emas El Savador International 2018
Peringkat 43 dunia ini ternyata mampu menjungkalkan peringkat 7 dunia, Jonatan Christie yang digadang-gadang akan menyumbang point bai tim Merah Putih
Baca Juga: Detik-detik Jonatan Christie Dicurangi Hakim Garis saat Melawan Brian Yang di Piala Sudirman 2021
Brian Yang mengungkapkan strategi melawan unggulan Indonesia, Jojo pada situs resmi BWF. Ia menuturkan pemain Indonesia itu akan menggunakan fisik dan harus siap menghadapinya.
Brian juga mengatakan ketika Rachel memberikan tekanan terhadap Ester, tentunya, Jojo akan tertekan juga.
“Saya tahu dia akan menggunakan fisik dan saya harus siap untuk menyelesaikannya. Saya senang bisa terus bermain lebih lama karena saya ingin menikmati bermain dengan para pemain kelas dunia ini. Merebut game kedua merupakan solusi meningkatkan keprcayaan diri saya,” kata Brian seperti dikutip Haloyouth pada Rabu, 29 September 2021 dari laman resmi BWF.
Baca Juga: 5 Kekalahan Tragis Terjadi di Piala Sudirman 2021, Ada yang Tidak Dikasih Poin?
Brian Yang mengaku tak banyak tekanan, meskipun begitu dirinya tidak mempermasalahkan tuduhan penggemar soal posisi rank yang jauh dibawah Jojo.
“Saya tidak mendapat banyak tekanan karena tidak ada ruginya bagi saya, dia peringakat 10 besar dunia dan saya diperkirakan akan kalah. Menyaksikan Rachel menang pasti memberinya tekanan,” Imbuhnya.
“Saya memiliki beberapa pertandingan bagus dalam beberapa bulan terakhir, dan setiap pertandingan yang saya miliki seperti ini, membuat saya lebih percaya diri dan memberi saya momentum penting. Saya hanya mencoba untuk mendapatkan pengalaman dan tidak berharap pada diri sendiri,” tegasnya.***