HALOYOUTH - Pertandingan bulutangkis di Piala Thomas telah selesai dilaksanakan dan Indonesia menjadi juara di laga yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark itu.
Kemenangan Indonesia di kejuaraan Piala Thomas 2020 tentu berkat kerja keras hususnya tim bulutangkis untuk Piala Thomas.
Tim bulutangkis Indonesia di Piala Thomas sendiri yang menjadi kapten tim yaitu Hendra Setiawan. Kemenangan ini tentu berkat ke kompakan Hendra Setiawan dan kawan-kawan.
Kemenangan Indonesia terahir setelah sebelumnya bisa masuk ke semi final, ditentukan oleh keberhasilan taklukan perwakilan China di final Piala Thomas 2020.
Baca Juga: Denmark Open 2021, Greysia-Apriyani Sempat Frustasi Hadapi Malaysia, Begini Kronologinya!
Kita juga perlu membicarakan bagaimana kiprah Anthony Sinisuka Ginting misalnya di final Piala Thomas hadapi Lu Guang Zu asal China.
Anthony Ginting berhasil dan memenangkan pertandingan alias menaklukan pemain asal China tersebut.
Memang Anthony Ginting mengaku sejujurnya di game pertama dirinya tegang lawan asal China itu. Tapi di game kedua dan tiga dia berusaha lebih calm down dan coba menikmati pertandingan dan itu berhasil. Akhirnya dia memenangkan pertandingan.
Meski demikian ada yang disayangkan di Piala Thomas yaitu tidak bisa berkibarnya Bendera Merah Putih mengiringi kemenangan Indonesia.
Hal itu dikarenakan adanya sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA), namun Menpora mengaku sudah membuat tim untuk mempercepat pencabutan sanksi tersebut.
Bahkan mantan atlet nasional juga ikut mengomentari tidak berkibarnya bendera merah putih di kemenangan Indonesia di Piala Thomas tersebut.
Salah satu yang ikut mengomentari yaitu Taufik Hidayat. Taufik Hidayat bahkan mengeluarkan kritik pedas tidak berkibarnya bendera merah putih di Piala Thomas.
Terlepas dari itu, Indonesia juara Piala Thomas banyak sekali yang ikut berbahagia terutama warga negara Indonesia. Dan banyak sekali ucapan selamat atas kemenangan ini.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Melihat Orang Meninggal Dunia Menurut Primbon Jawa, Siap-Siap untuk Ini!
Bahkan negara tetangga yaitu Malaysia mengaku ikut berbahagia atas kemenangan Indonesia di Piala Thomas.
Berikut ini Indonesia juara Piala Thomas, Malaysia ngaku ikut bahagia, begini kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Saifuddin Abdullah mengatakan pihaknya mengucapkan selamat atas kemenangan Indonesia juara di Piala Thomas setelah sekian lama tidak menjuarai Piala Thomas.
"Saya mengucapkan setinggi-tinggi tahniah kepada Indonesia atas kemenangan menjadi juara Piala Thomas setelah sekian lama," katanya seperti dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Selasa 19 Oktober 2021.
Baca Juga: Waduh! Atlet Ini Dilarikan ke RS Karena Otot Tempurung Lututnya Cedera Dislokasi Saat Lakukan Smash
Ucapan Menlu Saifuddin itu disampaikan pada saat menyampaikan pernyataan pers bersama dengan Menlu Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi secara virtual beberapa waktu lalu.
Malaysia, dikatakan Saifuddin Abdullah, ikut bergembira atas kemenangan Indonesia di Piala Thomas yang sangat signifikan.
"Kami berbagi kegembiraan rakyat Indonesia atas kemenangan yang sangat signifikan itu," ungkapnya.
Indonesia dalam merebut Piala Thomas memang dicapai setelah penantian yang cukup panjang yaitu 19 tahun.
Baca Juga: Disingkirkan Indonesia, Bulutangkis Malaysia Ribut hingga Pelatih Kena 'Tampar' Gara-gara Ini
Kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2020 yang dipertandingkan pada 2021 ini, dipastikan setelah pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie memetik kemenangan rubber game 21-14, 18-21, 21-14 atas tunggal putra China Li Shi Feng dalam waktu 1 jam 21 menit, pada Minggu malam WIB 17 Oktober 2021.
Sebelumnya pada partai pembuka, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga menyumbang angka kemenangan, usai menaklukkan Lu Guang Zu dalam tiga gim 18-21, 21-14, 21-16.
Kemudian di partai kedua, ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto menumbangkan pasangan baru China He Ji Ting dan Zhou Hao Dong dalam dua gim langsung 21-12, 21-19.
Indonesia sebetulnya masih menyisakan dua wakil lainnya, yakni ganda putra paling anyar Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Daniel Marthin yang akan bertarung melawan Liu Cheng dan Wang Yi Lyu.
Baca Juga: Kena Semprot! BWF Beri Ucapan Selamat, Badminton Lovers: Jangan So Baik, Kami Menolak Lupa
Kemudian di partai terakhir, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito menantang Weng Hong Yang.
Namun dengan kedudukan Indonesia yang sudah unggul 3-0 atas China, maka dua partai terakhir itu tidak perlu lagi dimainkan.
Kita hususnya warga negara Indonesia tentu terus mendukung agar bulutangkis Indonesia terus berjaya.
Dan menjadi bulutangkis percontohan dunia, hal itu tentu dibutuhkan peran semua pihak untuk terus suport dunia bulutangkis Indonesia.
Baca Juga: Ranking BWF Terbaru Tunggal Putri Update 19 Oktober 2021, Putri KW Naik, Nandini Putri Melejit
Berkaitan dengan prestasi atletpun mesti dijadikan inspirasi bagi generasi muda, artinya generasi muda saat ini harus juga bisa berprestasi seperti atlet yang telah menorehkan kebanggaan bagi tanah air.
Menjadi seorang yang dibanggakan tentu jadi harapan dalam benak kita, tapi apakah kita siap kerja keras untuk membuktikan bahwa kita juga harus menorehkan prestasi untuk Indonesia.
Hal ini tentu perlu direnungi oleh individu kita, jangan sampai keinginan untuk menjadi kebanggaan hanya sebatas keinginan tanpa adanya bukti yang nyata.
Maka dari itu, tentu mulai saat ini kita harus mempersiapkan untuk mencapai cita-cita yang ingin kita capai.
Sebab saat kita memiliki suatu prestasi tentu banyak sekali orang terutama orang yang kita sayangi ikut bangga.
Mulai dari orang tua, keluarga, sanak saudara, bahkan lebih jauhnya masyarakat Indonesia ikut berbangga atas prestasi yang telah kita torehkan tersebut.
Semoga kita semua mampu menjadi orang yang dapat menorehkan prestasi dan membanggakan. Semoga bermanfaat.
Itulah Indonesia juara Piala Thomas, Malaysia ngaku ikut bahagia, begini kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia.***