HALOYOUTH - Ego pemain China sepertinya belum selesai! Sebelumnya, Shi Yu Qi yang menyerah atas pemain satu dunia, Kento Momota saat berhadapan di babak semifinal. Ia tidak mau mengakui kekalahannya atas lawannya itu.
Bahkan, game kedua yang hanya menyisakan 1 poin saja, Shi Yu Qi tak mau melanjutkan pertandingan dengan alasan cedera. Dia berdalih cedera yang dialaminya saat melawan Kento Momota adalah cedera lama yang kambuh.
Namun, usai bertandingan, ia mampu melayani wartawan untuk melakukan wawancara. Yang lebih mengherankan dalam wawancara itu Shi Yu Qi tidak mau mengkui kekalahannya atas Kento.
Parahnya lagi ia mundur saat poin jauh tertinggal 5-20 pada game kedua. Pada gema pertama ia susah payah melawan Kento dan berakhir dengan skor 22-20. Tindakan yang tidak sportif!
Sampai-sampai netizen melakukan protes habis-habisan atas perlakuan pebulutangkis sektor tunggal muda China tersebut.
Kini, ganda putranya membuat pengakuan yang hampir sama dengan rekan senegaranya, He Jiting/Zhou Hao Dong. Bedanya, pasangan ganda China ini dihajar Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dua set langsung dengan skor 12-21 dan 19-21.
Sehingga Indonesia unggul 2-0 atas China di babak final Thomas Cup 2020. Pada partai pertama, Ginting sukses mengalahkan wakil China lainnya, Lu Guanzu melalui rubber game dengan skor 18-21, 21-14 dan 21 16.