Singkirkan China, Indonesia Juara Piala Thomas 2020, PBSI Malaysia Malah Bilang Begini

20 Oktober 2021, 08:33 WIB
Indonesia juara Piala Thomas 2020 /Claus Fisker/Ritzau Scanpix via REUTERS/

HALOYOUTH - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) komentari kemenangan Indonesia usai singkirkan China di partai final pada Piala Thomas 2020.

Indonesia sukses mengalahkan China di partai final usai tiga pemain Indonesia merebut poin sehingga tim merah putih menjadi juara di ajang bergengsi tersebut.

Anthony Ginting menjadi pertama merebut dan menjadi penyemangat bagi pemain selanjutnya usai mengalahkan Lu Guang Zu di partai pertama.

Baca Juga: Denmark Open 2021, Greysia-Apriyani Sempat Frustasi Hadapi Malaysia, Begini Kronologinya!

Diketahui, Malaysia tersingkir dari Piala Thomas 2020 di babak perempat final saat berhadapan dengan Indonesia. Hal ini juga sekaligus membalaskan dendam Indonesia sewaktu dikalahkan Malaysia pada Piala Sudirman 2021 kemarin.

Pemain yang paling disoroti yakni Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sempat kalah dua kali di pertemuan Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Sudirman 2021 oleh Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.

Selain itu, Anthony Ginting juga sempat dikalahkan oleh Lee Zii Jia pada Piala Sudirman 2021. Hingga pada akhirnya, Indonesia pun dipertemukan kembali dengan Malaysia di babak perempat final Piala Thomas 2020.

Baca Juga: Ranking BWF Tunggal Putra Terbaru, Update 19 Oktober 2021, Anthony Ginting Melesat, Jonatan Christie Naik

Baca Juga: World Superbike dan MotoGP, Indonesia Jadi Tuan Rumah, Menyanyikan Lagu Kebangsaan Tanpa Mengibarkan Bendera

Anthony Ginting pun langsung membalaskan dendam kekalahannya di Piala Sudirman 2021 atas Lee Zii Jia, hingga Malaysia pun harus tersingkir di babak perempat final Piala Thomas 2020.

Atas kekalahan Malaysia dari Indonesia itu, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pun buka suara terhadap pemainnya di dua nomor yang sempat di andalkan, yakni Lee Zii Jia sektor tunggal putra serta Aaron Chia dan Soh Wooi Yik sektor ganda putra.

Direktur kepelatihan Malaysia, Wong Choong Han mengakui bahwa dua wakil terbaiknya itu belum bisa tampil secara konsisten. Meski demikian, dirinya memaklumi akan hal itu.

Baca Juga: Rekap Hasil 32 Besar Denmark Open 2021: Marcus Kevin dan Greysia Apriyani Melenggang ke Babak 16 Besar

Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2020, BAM Malaysia Bilang Begini

Bahkan Choong Hann mengungkapkan bahwa Lee Zii Jia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik bukanlah sebuah produk jadi. Dua wakil terbaik dari Malaysia itu disebut masih perlu waktu untuk membuktikan kualitas dan konsisten mereka di lapangan.

Lee Zii Jia yang menyandang gelar juara All England 2021, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu masih perlu ditempa kembali untuk dapat bersaing.

"Kami tentu memiliki harapan yang tinggi pada mereka karena mereka adalah pemimpin baru dari tim muda ini. Tetapi, ini tidak berarti mereka sudah menjadi 'produk sempurna'," kata Chong Haan sebagaimana dikutip haloyouth.com dari The Star pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Ranking BWF Ganda Putra Terbaru, Update 19 Oktober 2021, The Minions Kokoh, Fajar-Rian Melejit!

Baca Juga: Indonesia Juara! China Ungkit Lin Dan Usai Dibantai Ginting Dkk di Final Piala Thomas, Begini Kata Media China

Choong Haan juga mengatakan bahwa masih ada kekurangan dalam penampilan wakil terbaik Malaysia itu.

"Jelas, kami berharap mereka menampilkan performa bagus untuk memenangkan poin. Ada kekurangan dalam penampilan mereka, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka tiba-tiba menjadi pemain yang tidak kompeten," kata Chong Haan.

Chong Haan akan memberikan bantuan dari National Sports Institute (NSI) kepada pemain terbaiknya agar dapat mengembalikkan performa terbaiknya dan mampu berkembang lagi.

"Kami mengumpulkan semua data sehingga kami dapat fokus secara khusus pada area yang perlu kami tingkatkan," ucap Choong Hann.

Baca Juga: Bikin Gigit Jari! Segini Total Hadiah di Turnamen Denmark Open 2021

Baca Juga: Penuhi Janji, Fajar Alfian Joget Pargoy di Depan Lawan, Netizen: Bengek Woy!

"Kami perlu mengalami peningkatan karena itu akan menjadi faktor penentu. Ya, kami berkembang, tetapi begitu juga lawan kami," sambung Chong Haan.

Chong Haan pun mengajak pihaknya harus bangkit lebih cepat, lantaran hanya itulah cara satu-satunya untuk lebih siap menghadapi tantangan yang lebih kuat.

"Jadi, kami harus bangkit lebih cepat. Itulah satu-satunya cara agar kami lebih siap dan menghadapi tantangan yang lebih kuat di edisi berikutnya," katanya.

Baca Juga: Sportif! Dikalahkan Indonesia di Piala Thomas 2020, Pemain Denmark Beri Hadiah Ini untuk Jonatan Christie CS

Baca Juga: Pemain China Ramai-ramai Ikut Komentari Kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2020, Begini Katanya

Malaysia pun harus kembali memperpanjang kehausan juaranya itu usai digagalkan oleh Indonesia di babak perempat final Piala Thomas 2020 dengan poin 0-3 dan membuat Negeri Jiran itu terpaksa tak menyandang juaranya sejak 1992.

Malaysia saat itu menjadi tuan rumah di turnamen Piala Thomas, dan sukses meraih gelar juara. Sudah hampir 30 tahun Malaysia saat ini belum lagi merasakan gelar juara Piala Thomas.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler