Dituduh Krisis Finansial, PBSI Beri Jawaban Menohok: Cerita Ngawur!

12 Januari 2022, 18:31 WIB
Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna /Dok. Bpk.go.id/Dok. Bpk.go.idl

HALOYOUTH - Riuh kabar induk olahraga bulutangkis Indonesia (PBSI) tengah dilanda krisis finansial masih santer di jagat maya, menyusul pemberian bonus Rp10 Miliar untuk tim Thomas Cup 2021 yang ternyata peruntukannya tidak hanya untuk tim Thomas, melainkan juga untuk berbagai keperluan di tubuh PBSI.

Semula, tuduhan krisis finansial pertamakali diterbitkan oleh media asing, New Straits Times dalam sebuah artikel yang bertajuk 'Indonesia Drop Worlds Bombshell' pada 7 Desember 2021.

Dalam artikel tersebut, mereka menyebut mundurnya Indonesia dari berbagai ajang dan kejuaraan bulutangkis dunia karenakan tengah dilanda kriris finansial, meski sumber itu juga menulis spekulasi lain, seperti terkendala karena COVID 19.

Baca Juga: Hancurkan Tommy Sugiarto di India Open 2022, ini Sosok Mengerikan Ng Tze Yong, Muda, Beda dan Bebahaya

Kemudian, PBSI melalui Ketua Umum Agung Firman Sampurna memberikan penegasan sekaligus meluruskan kabar miring yang menyudutkan lembaganya, Agung mengaku PBSI samasekali tidak dalam masalah kesulitan keuangan.

“Keuangan kita saat ini sangat baik. Kontrak kami dengan dua sponsor utama adalah empat tahun,” kata Agung seperti dikutip Haloyouth dari Badminton Indonesia pada Rabu, 12 Januari 2022.

Sponsor utama yang dimaksud Ketua Umum PBSI tersebut adalah PT BNI dan Kapal Api Group yang sudah berkomitmen mendukung kemajuan bulutangkis Indonesia.

Baca Juga: Sentil Ahsan-Hendra Hingga Haters, PBSI Bilang Begini di Seleknas 2022, Ada Apa?

Tak tanggung-tanggung, kontrak yang diberikan oleh perusahaan besar tersebut selama empat tahun lamanya.

Terkait masalah bonus, Agung juga menjelaskan jika pemberian bonus itu para pemain diberikan jatah lebih besar. Namun perlu diingat, bahwa ada peran pelatih dan tim pendukung yang harus diperhatikan pula.

“Tidak ada atlet yang bisa berprestasi tanpa kehadiran pelatih, juga jangan lupakan dukungan tim official,” ujar Agung mengingatkan.

“Cuman, tetap porsi yang terbesar tentunya diberikan kepada atletnya,” imbuhnya

Baca Juga: Disentil Hendra Setiawan dkk Soal Bonus Rp10 Miliar, PBSI Beri Peringatan Keras! Begini Katanya

Menurutnya juga antara pemain dan PBSI selama ini tidak ada masalah dan tidak perlu diperdebatkan, karena urusan bonus telah selesai.

“Persoalan bonus sudah selesai. PBSI sudah kumpul dengan teman para pemain. Mereka sudah ketawa-ketawa,” tegasnya

Agung Firman kemudian mengakui jika kisruh pemberian bonus terhadap tim Thomas Cup adalah cerita ngawur. Bahkan, Agung seolah mengetahui asal sumber dari rumor itu sehingga beredar luas.

“Memang selama ini banyak berbagai macam cerita-cerita ngawur. Saya paham itu cerita muncul dari mana,” tuturnya

Agung Firman pula menegaskan, PBSI bersama pengurus lainnya tidak ikut campur dan tidak ada satupun yang turut menikmati bonus tersebut.

“Dan yang pasti, tidak ada satupun pengurus ini yang ikut menikmati hadiah tersebut,” katanya menegaskan.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Badminton Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler