HALOYOUTH - Raja bulutangkis Malaysia dari sektor tunggal putra Lee Zii Jia, resmi hengkang dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) setelah menjalani negosiasi alot dengan pihak pelatnas.
Mundurnya Lee Zii Jia dengan pilihan bermain sebagai independen mendapat apresiasi dari sejumlah pebulutangkis dunia, utamanya Viktor Axelsen.
Mundurnya Juara All England 2021 ini telah diterima secara resmi pihak BAM, dan sempat ada upaya penahanan dari pelatnas agar Lee Zii Jia tidak buru-buru mengambil sikapnya tersebut.
"Kami berupaya membujuk dan mencoba bernegosiasi tetapi tim dan keluarganya bersikeras,” kata Presiden BAM, Norza Zakaria dilansir dari Freemalaysiatoday.
“Dia tidak bisa mengambil tekanan dan ingin mencapai mimpinya dengan caranya sendiri,” tambahnya.
Dilansir dari Astro Arena, Sebelum hengkang pasalnya Lee Zii Jia telah melakukan pertemuan dengan Norza Zakaria pada Senin, 17 Januari 2021 kemarin.
"Saya diberitahu bahwa ada tiga pertemuan di BAM. Pertemuan pertama, tentang pengembangan pemain junior," kata wartawan Astro Arena, Syakirah Zulkfly dikutip haloyouth, Selasa, 18 Januari.
"Kedua adalah pertemuan antara Lee Zii Jia dan BAM," tambahnya.
"Ini adalah pertama kalinya Lee bertemu dengan BAM sejak tersiar kabar beberapa minggu lalu bahwa Lee Zii Jia ingin menjadi pemain profesional," katanya lagi.
Sementara dalam pertemuan ketiga, sang wartawan mengaku, merupakan pertemuan darurat yang dilakukan BAM dengan semua anggota dewan dari semua negara bagian yang sebelumnya telah diundang pihak pelatnas.
Sikap Lee Zii Jia yang memilih keluar pelatnas dan menjadi pemain profesional kebanjiran dukungan dari beberapa atlet salah satunya Ratu bulutangkis Malaysia sendiri, Goh Jin Wei, yang telah lebih dulu hengkang dari pelatnas dan spesialis nomor tunggal Denmark, Viktor Axelsen.
Pemain profesional nambah lagi, (Lee Zii Jia, red), kata Gon Jin Wei.
Jika respon Goh Jin Wei tentang mundurnya Lee Zii Jia hanya singkat diutarakannya melalui insta story instagram, maka Viktor Axelsen panjang lebar menyampaikan supportnya kepada Lee.
"Jika pilihan menjadi pemain profesional menjadi pilihan terbaik yang diambil LZJ, maka itulah yang harus dia lakukan. Karena ini menyangkut pilihan karir dan kehidupannya," kata Viktor Axelsen melalui insta story instagram, dikutip haloyouth, Kamis, 20 Januari.
"Setelah bermain melawan LZJ berkali-kali, saya yakin dan tidak peduli apapun, LZJ akan terus melakukan yang dia bisa untuk menghasilkan hasil yang baik untuk membuat orang Malaysia, dan semua orang yang mendukungnya bangga," tambahnya
"Hanya dia sendiri yang tahu apa yang terbaik sekarang dan saya berharap untuk memiliki banyak pertemuan menarik melawan LZJ di pengadilan masa depan. Semoga sukses. Ini bukan urusan saya tapi saya ingin mengutarakan sesuatu tentangnya."
Diketahui, Viktor Axelsen dan Lee Zii Jia telah banyak melewati debut sengitnya di beberapa turnamen, seperti All England 2021 dan Denmark Open 2021.
Dalam turnamen All England 2021 tersebut, Lee Zii Jia sukses mengalahkan Axelsen lewat rubber game dengan skor sangat sengit, 30-29, 20-22, 21-9.
Sementara pada Denmark Open 2021, justru Lee Zii Jia yang digulingkan Viktor Axelsen pada perempat final Denmark Open 2021, lewat straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-19 dalam drama 39 menit.***