HALOYOUTH - Asosiai Bulutangkis Malaysia (BAM) tetap kokoh dengan prinsipnya tak akan mencabut sanksi Lee Zii Jia yang melarangnya untuk ikut turnamen selama 2 tahu.
Meskipun Lee Zii Jia mendapat dukungan dari berbagai pihak dari mulai Politisi di Malaysia hingga atlet-atlet bulutangkis dunia, BAM tidak akan mendengarkan mereka.
Langkah pemberian sanksi kepada Lee Zii Jia berupa pelarangan ikut turnamen selam 2 tahun itu dinilai BAM setimpal karena mereka merasa kecewa lantaran sang juara All England itu keluar begitusaja dari Pelatnas.
Dalam sebuah surat yang dikeluarkan BAM yang disebar melalui akun instagram resminya, mereka mengakui keputusan pemberian sanksi itu memicu berbagai rekaksi.
"Peristiwa terbaru tentang pengunduran diri Lee Zii Jia dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dan keputusan selanjutnya oleh Dewan BAM untuk tidak mendaftarkannya untuk turnamen internasional selama dua tahun, memiliki dampak besar tidak hanya pada persaudaraan bulu tangkis tetapi pada orang-orang Malaysia juga," bunyi surat tersebut.
Baca Juga: Mohamamad Ahsan Bongkar Gak Diajak Main Sepak Bola, Fajar Alfian: Selamat Berkarantina Abangkuuu
Mereka menerima semua komentar yang dilontarkan oleh orang-orang yang merasa kecewa, namun komentaran itu tak akan membuat BAM mencabut sanksi tersebut.
"Kami sepenuhnya menyadari kemarahan dan frustrasi yang tercurah, dan kami benar-benar mengerti kekecewaan yang diungkapkan terhadap Asosiasi. Situasi ini telah sangat menantang dan telah menarik perhatian semua pihak, mulai dari politisi hingga pemain internasional. Kami menghargai semua komentar, kritik dan Keseluruhan umpan balik yang ditujukan kepada kami," sambungnya.
BAM tidak serta merta memberikan hukuman kepada atletnya tanpa ada suatu mekanisme, hukuman pelarangan ikut turnamen selama 2 tahun untuk Lee Zii Jia itu berdasarkan pertimbangan dari dewan BAM.
"Sebagai lembaga nasional yang bertanggung jawab, kami memiliki serangkaian proses dan prosedur yang harus diikuti. Tindakan Dewan BAM didasarkan pada prosedur resmi ini dengan informasi yang diberikan kepada mereka," ungkapnya.
Tapi satu hal yang perlu di ingat, Lee Zii Jia bisa mengajukan banding jika ia ingin sanksinya dicabut, BAM akan terbuka jika Lee Zii Jia melakukannya.
"Namun, penting untuk dicatat bahwa keputusan ini bukannya tanpa jalan banding," tegasnya.
Sejak dulu, BAM menerapkan perartuan seperti itu, namun BAM juga tidak menutup bagi atletnya yang merasa keberatan atas suatu hukuman yang mereka terima melalui banding.
"Dalam sejarah institusi kami, semua pemain memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan dibuat oleh Dewan dan BAM mengambil banding ini menjadi pertimbangan penuh sehingga bertindak demikian," paparnya.
BAM tidak seangkuh yang dibayangkan oleh orang-orang yang hari ini merasa kecewa karena telah menjatuhi sanksi Lee Zii Jia.
"Sebagai pemelihara kepentingan bulutangkis nasional, kami mencari ke dalam masalah dengan urgensi besar untuk menemukan penyelesaian damai. BAM hadir untuk melindungi tidak hanya olahraga, tetapi juga para pemain, nilai-nilai, dan standar yang terbaik mewakili negara kita tercinta," pungkasnya.***