HALOYOUTH - Pada umumnya para pecinta bulutangkis telah mengenal Minions adalah julukan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.
Akan tetapi jauh sebelum julukan Minions terkenal, ada pasangan ganda putri merah putih yang dikenal masyarakat Indonesia dengan julukan Mini-Maksi.
Adalah Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati dibalik nama besar Mini-Maksi yang terkenal di era 1980an, gelar terakhir yang mereka raih ialah Kejuaraan Asia 1988 di Lampung.
Selain dari itu, Mini-Maksi berhasil mengawinkan gelar juara, Kejuaraan Asia dengan turnamen Indonesia Terbuka 1988 yang diselenggarakan di Jakarta.
"Mereka mendapat julukan pasangan Mini-Maksi karena perawakan Yanti yang kecil mungil dan postur tubuh Vera yang menjulang," dijelaskan melalui buku "Tangkas: 67 Tahun Berkomitmen Mencetak Jawara Bulutangkis," dikutip dari Djarum Badminton pada 5 Maret 2022.
Mini-Maksi juga turut andil membela tim Indonesia pada 1989 di ajang perdana Piala Sudirman, selain disektor ganda putri, Vera juga turun sebagai ganda campuran.
Verawaty memperkuat ganda campuran yang berpasangan dengan Eddy Hartono atau biasa dipanggil Keping.
Akan tetapi Mini-Maksi berhasil ditumbangkan Hwang Hye-young/Chang Myung-hee dengan skor akhir 12-15 dan 6-15.
Di partai puncak Vera yang berpasangan dengan Eddy Hartono berhasil mengalahkan Park Joo-bong/Chung Myung-hee dengan skor 18-13 dan 15-3.
Susi Susanti dan Eddy Kurniawan yang turun disektor tunggal putri dan tunggal putra sebelumnya berhasil menyumbangkan kemenangan bagi tim Indonesia.
Vera sukses mengantarkan tim tuan rumah meraih Piala Sudirman dalam Kejuaraan yang diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta.
"Kita bersyukur bisa merebut Piala Sudirman. Kemenangan di partai kelima bersama Kepong itu sungguh sangat mendebarkan kekalahan saya di ganda putri bernama Yanti Kusmiyati seperti terbayar lunas," ucap Vera.***