HALOYOUTH- Legenda hidup bulutangkis Indonesia Susy Susanti angkat bicara terakit persiapan atlet Indonesia dalam menatap gelaran kejuaraan bergengsi Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Bulutangkis Indonesia mencatatkan prestasi membanggakan ketika berhasil melanjutkan tradisi medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lewat pasangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu.
Greysia Polii-Apriyani Rahayu naik di poidum tertinggi setelah sukses mengalahkan wakil China Chen Qing Chen-Jia Yi Fan di partai final.
Selain ganda putri, tunggal putra terbaik Indonesia Anthony Sinisuka Ginting turut meraih satu keping medali perunggu Olimpiade.
Namun, setelah gelaran Olimpiade Tokyo 2020, performa Greysia Polii-Apriyani Rahayu hingga Anthony Sinisuka Ginting tidak berjalan mulus, sebab beberapa kali mereka gagal di turnamen penuh gengsi.
Apalagi, Greysia Polii dirumorkan akan gantung raket setelah mengalami beberapa kendala terutama soal usia.
Untuk itu, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tengah berusaha untuk mencari sosok tepat pengganti Greysia Polii untuk jadi tandem Apriyani Rahayu demi mempersiapkan Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Sektor tunggal putra sendiri menjadi perhatian serius, selain Ginting terdapat nama lain seperti Jonatan Christie hingga Shesar Hiren Rhustavito yang juga diharapkan jadi kunci Indonesia dalam meraih gelar.
Trio tunggal putra Anthony Ginting, Jonatan Christie serta Shesar Hiren Rhustavito sempat disorot setelah sukses membawa Indonesia meraih trofi Piala Thomas 2021.
Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito terus mengasah kemampuan mereka yang kini tengah fokus menatap turnamen terdekat German Open 2022.
Namun siapa sangka, sektor tunggal putra nampak jadi perhatian karena minim regenerasi untuk menggantikan posisi Ginting dan Jojo ke depan.
Karena bukan mustahil, masa Ginting dan Jojo sendiri akan habis mengingat bulutangkis terbentur dengan usia.
PBSI demikian telah mengorbitkan beberapa nama yang mentas di level junior sebagai regenerasi atlet senior.
Beberapa nama pemain muda telah mencuat usai tampil mentereng di turnamen Badminton Asia Team Championships 2022 kemarin.
Adalah Christian Adinata salah sati pemain muda yang bisa menjadi asa baru Indonesia di sektor tunggal putra.
Christian Adinata menyampu bersih semua laga di BATC 2022 dengan kemenangan, sejak itu nama Chris sapaan akrab Christian Adinata disebut-sebut memiliki kesamaan dalam permainan dengan seniornya, Anthony Ginting.
Tak sedikit penggemar bulutangkis tanah air dibuat takjub dengan penampilan Christian Adinata juga
Pria asal Pati, Jawa Tengah itu mulai mendapat perhaitan dan berkesempatan tembus ke Pelatnas PBSI diusia yang cukup muda.
Lantas siapakah sosok yang disebut Susy Susanti akan menjadi the next Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie?
Susy Susanti menjelaskan saat ini banyak talenta atlet muda dipersiapkan untuk melanjutkan perjuangan seniornya dikancah International terutama persiapan Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu menyebut bahwa Indonesia harus berbenah untuk persiapan Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Persiapan menuju Olimpiade 2024 memang tinggal sebentar lagi, waktu tinggal tiga tahun bukan empat tahun seperti biasanya," ucap Susy saat melakukan live Instagram bersama dengan atlet renang legendaris Richard Sam Bera sebagaimana dikutip Haloyouth.com beberapa waktu lalu.
Menurut Susy Susanti setelah Olimpiade setiap negara biasanya akan melakukan perombakan total, seperti atlet yang pensiun dan atlet muda yang mulai naik harus dipromosikan.
"Atlet-atlet yang saat ini masih bermain itu tentu akan berubah total. Biasanya setelah Olimpiade akan ada perubahan total setiap negara. Di mana ada yang pensiun tetapi juga ada pemain muda yang mulai naik," ucap Susy.
Susy Susanti tak menapikan bahwa banyak atlet muda tengah di godok oleh PBSI agar mendapat kesempatan yang sama demi mencetak regenrasi atlet kedepan.
Baca Juga: Persela Lamongan Terancam Degradasi Setelah Ditumbangkan Borneo FC
Susy Susanti juga menyebut sektor tunggal putra yang harus segera mencari penerus Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
Satu nama yang disebut Susy Susanti yang potensial menganggtikan posisi Ginting dan Jojo adalah Chico Aura Dwi Wardoyo.
"Di tunggal putra Ginting masih punya kesempatan. Begitu pula Jojo meskipun kemarin di Olimpiade Tokyo secara prestasi dia kurang."
"Kita juga punya pemain muda seperti Chico. Ada juga pemain junior yang sedang digembleng PBSI," pungkas Susy Susanti.***