Musuh Bebuyutan Minions Mandul di All England Open 2022, Legenda Malaysia Pernah Dibuat Geram

23 Maret 2022, 19:38 WIB
Tan Boon Heong dan Koo Kien Keat /Screenshoot Youtube BadlandMovie/

HALOYOUTH - Malaysia saat ini mempunyai ganda putra yang cukup hebat pada diri Aaron Chia-Soh Wooi Yik namun hingga kini mereka belum berhasil meraih gelar juara apapun sejauh ini.

Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik masih gerah untuk merebut gelar perdananya setelah sempat kandas di babak kedua All England Open 2022.

Aaron Chia-Soh Wooi Yik ditumbangkan ganda putra China, He Ji Ting-Tan Qiang dalam dua game langsung 15-21 dan 19-21.

Sementara Nur Izzuddin Rumsani-Goh Sze Fei yang sebelumnya menjadi juara German Open 2022 harus tumbang di babak pertama.

Baca Juga: Singkirkan Bagas-Fikri, Rankireddy-Shetty Dihadang Ganda Putra Indonesia Lagi, Babak 16 Besar Swiss Open 2022

Namun, ganda muda Man Wei Chong/Tee Kai Wun berhasil menarik perhatian Rexy saat memuji performa yang diperlihatkan kedua pemain tersebut meski sempat kandas di babak pertama dalam penampilan debutnya di All England.

Wei Chong/Kai Wun nyaris membuat kejutan bagi juara dunia Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi saat ia melakukan pertarungan sengit yang menyeret pertandingan ke set penentuan sebelum harus kebobolan 17-21, 21-18, 21-23.

Penampilan yang paling menjadi sorotan yakni Aaron Chia-Soh Wooi Yik perlu membuat 'senjata' sendiri untuk membuat mereka ditakuti oleh lawan-lawannya.

Baca Juga: Dihentikan Pasangan Peringkat 8 Dunia, Bagas-Fikri Telan Kekalahan di Babak Pertama Swiss Open 2022

Itu juga bisa menjadi jawaban bagi pasangan nomor delapan dunia itu dalam upayanya merebut gelar pertama mereka di pentas internasional sejak dipasangkan pada 2017 lalu.

Mantan pemain ganda putra ranking satu asal Malaysia, Koo Kien Keat yang juga pernah berpasangan dengan Tan Boon Heong jauh-jauh hari pernah dibuat geram dengan performa kurang baik Aaron Chia-Soh Wooi Yik

Koo Kien Keat mengatakan bahwa dirinya hingga saat ini dirinya belum melihat 'keistimewaan' yang dimiliki pasangan tersebut yang bisa membawa mereka melangkah lebih jauh di level tertinggi.

Baca Juga: 5 Besar Ranking BWF Ganda Putri Dunia Usai Greysia/APRI Tersingkir di All England 2022, Warning Buat PBSI

"Aaron-Wooi Yik perlu menemukan senjata mereka, apa yang membedakan mereka dari ganda lainnya. Aaron harus memiliki smash yang kuat atau apa ... mereka perlu memiliki keunggulan sendiri untuk menjadi juara," kata Koo Kien Keat seperti dikutip Haloyouth.com dari laman Berita Harian Malaysia pada 22 Maret 2022.

Kien Keat-Tan Boon Heong sendiri muncul di antara pasangan yang paling ditakuti selama era mereka sebagai pemain.

Ketika itu, mereka berhasil merebut berbagai gelar di turnamen internasional termasuk memenangkan All England Open 2007 dan memenangkan medali emas Asian Games 2006.

Baca Juga: Swiss Open 2022, Fajar Alfian-Rian Ardianto Sang Juara Swiss Open 2019, Akankah Terulang Kembali

Kien Keat mengatakan bahwa Aaron Chia-Soh Wooi Yik patut mencontoh pasangan nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo yang jelas memiliki kelebihan tersendiri sebagai pasangan.

“Saat Kevin di depan dan Gideon di belakang, itu benar-benar akan membahayakan lawan mereka. Ini senjata mereka," Ucap Kien Keat.

Lebih lanjut legenda berusia 37 tahun tersebut memuji permainan Marcus Gideon yang memiliki smash yang bagus.

Baca Juga: Akhirnya, Pramudya-Yeremia Putus Rekor 5 Kekalahan Beruntun, Tantang Penakluk Jawara All England Open 2022

Sementara itu juga mengagumi sosok Kevin Sanjaya merupakan pemain yang berbahaya di depan net.

"Jika 'smash' Gideon bagus dan Kevin ada di depan, sulit untuk melewatinya," katanya.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berita Harian

Tags

Terkini

Terpopuler