Jadi Rebutan Singapura dan China, Malaysia Buka Pintu untuk Lee Chong Wei Jadi Pelatih di BAM

7 April 2022, 08:38 WIB
Lee Chong Wei bersama Lee Zii Jia /@leechongweiofficial/instagram/

HALOYOUTH - Mantan peringkat 1 dunia Lee Chong Wei selalu disambut di Badminton Association of Malaysia (BAM), bahkan jika sang legenda memutuskan untuk kembali sebagai pelatih.

BAM mengatakan bahwa pintu mereka tidak akan pernah tertutup untuk mantan pemain internasional berusia 40 tahun, yang pensiun dari bulu tangkis pada 2019.

Sekjen BAM Datuk Kenny Goh mengatakan bahwa ia memgakui bahwa Lee Chong Wei merupakan seorang legenda.

Baca Juga: Ambisi Balas Dendam, Pelatih Malaysia asal Indonesia Khawatirkan Ini, Rexy: Apakah Pemain Kami Siap Hadapi ...

"Pertama, kita perlu mengakui bahwa Chong Wei adalah seorang legenda," kata Kenny Goh dikutip Haloyouth.com dari laman NST pada 7 April 2022.

Kenny Goh mengatakan bahwa BAM selalu terbuka jika Lee Chong Wei berniat untum kembali sebagai pelatih.

"Kami selalu terbuka untuk mendapatkan kembali Chong Wei. Kami belum mendengar apa pun darinya sejauh ini, tapi ya, pintu di BAM akan selalu terbuka untuknya," kata Goh.

Baca Juga: Dipaksa Gugur, Wakil Indonesia Ini Saling Tikam Berebut Tiket Perempat Final Korea Open 2022

Meskipun tidak jelas negara mana yang memperebutkannya, namun NST dalam artikelnya menulis bahwa kemungkinan besar merupakan negara bulutangkis besar seperti China dan Taiwan.

Menambah daftar negara yang menginginkan Lee Chong Wei adalah Singapura, yang memasang iklan untuk merekrut pelatih tunggal putra awal tahun ini.

Sementara itu, Kenny menegaskan bahwa BAM tidak terburu-buru mengisi kekosongan yang ditinggalkan sejumlah pelatih yang mundur dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Update Kondisi Marcus Fernaldi Gideon Masuk Meja Operasi, Koh Sinyo: Surgery Done

BAM diperkirakan akan bertahan dengan pelatih mereka saat ini hingga Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Sebagai bagian dari proses perampingan kami, kami perlu belajar dan melihat apakah kami benar-benar membutuhkan begitu banyak pelatih," jelas Kenny Goh.

"Untuk saat ini, pelatih kami semua saling membantu di berbagai departemen dan diawasi oleh dua direktur kepelatihan kami Wong Choong Hann (tunggal) dan Rexy Mainaky (ganda)," tambah Kenny.

Baca Juga: Ganda Putra Terbaik Indonesia Terpaksa Tersingkir dari Korea Open 2022 Gara-gara ini, Fajar-Rian...

Sejak kedatangan Rexy akhir tahun lalu, tiga pelatih kepala telah meninggalkan susunan kepelatihan.

Pelatih dan legenda, Indonesia Flandy Limpele yang melatih di sektor ganda putra menjadi yang terbaru.

Mantan pelatih kepala ganda putri Chan Chong Ming adalah yang pertama mengundurkan diri tahun lalu.

Kemudian diikuti oleh Indra Wijaya, yang berhenti pada Februari untuk bergabung dengan peringkat 7 dunia Lee Zii Jia dan tim profesionalnya di Klub Bulu Tangkis Lee Zii Jia.

Baca Juga: Mantan Juara Dunia Telah Kembali! Tak Tanggung-Tanggung Langsung Pasang Target di Kejuaraan Ini

Saat ini, pelatih yang tersisa di skuad Malaysia adalah Hendrawan, Tey Seu Bock, K. Yogendran (tunggal putra), Tan Bin Shen (ganda putra), Loh Wei Sheng (tunggal putri), Hoon Thien How, Lee Meng Yean (ganda putri), Paulus Firman dan Teo Kok Siang (ganda campuran).

Sementara itu, mantan pelatih Lee Chong Wei, Masbun Sidek mengakui bahwa ia tidak yakin bahwa sang legenda akan menjadi pelatih hebat.

Namun Masbun Sidek mengatakan bahwa Lee Chong Wei pasti bisa menjadi penganalisis permainan yang baik dan itu adalah keahliannya.

Baca Juga: Usai Kandaskan Wakil Malaysia, Begini Target Jonatan Christie di Korea Open 2022

"Saya tidak yakin tentang itu, tetapi sebagai permulaan, dia pasti bisa menjadi penganalisis permainan yang baik. Menjadi pemain top, itu keahliannya.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: NST

Tags

Terkini

Terpopuler