Performa Jojo dan Ginting Dikritik Liem Swie King Hingga Taufik Hidayat, Coach Irwansyah Buka Suara: Jujur ...

24 April 2022, 19:51 WIB
Liem Swie King /Instagram @hariyanto_arbie/

HALOYOUTH – Akhir-akhir ini kembali ramai media perihal kritik terhadap pebulutangkis Jonatan Christie dan Anthony Ginting yang dilontarkan oleh legenda bulutangkis Indonesia Liem Swie King dan Taufik Hidayat.

Pemilik smash terkuat itu menilai Jonatan Christie dan Anthony Ginting beserta kawan-kawan belum cukup menduduki kelas dunia.

Liem Swie King beralasan karena kedua pemain terbaik Indonesia belum bisa merebut gelar berlevel 1000.  

Baca Juga: Turnamen BEC 2022 Siap Digelar! Petinggi Kota Madrid Puji Carolina Marin: Figur yang Menginspirasi

Hal senada juga dilontarkan mantan pebulutangkis terbaik dunia Taufik Hidayat, ia mengatakan jika tunggal putra Indonesia saat ini tengah dalam masalah.

Kritik yang dilontarkan berbagai pihak termasuk Liem Swie King dan Taufik Hidayat kemudian ditanggapi oleh pelatih Irwansyah.

Pengganti dari sang pelatih yang Hendra Saputra tersebut tidak menampik apa yang dikomentari oleh Liem jika sejak menukangi tunggal putra, Irwansyah banyak melakukan perubahan pola latihan.

“Jujur sejak saya memegang tunggal putra ini memang ada pola latihan atau permainan yang saya ubah,” kata Irwansyah seperti dikutip Haloyouth.com dari instagram Ina_badminton pada Minggu, 24 April 2022.

Baca Juga: Kena Mental, Kento Momota Dikecam Karena ini, Pelatih Jepang Sebut Ginting: Serangan yang Kuat, Tapi....

Irwansyah menambahkan, meski banyak perubahan dalam pola latihan, menurutnya perlu ada waktu agar tampak hasil dari perubahan itu.

“Tapi, perlu waktu untuk melihat hasilnya. Sekali lagi apa yang mereka katakan tidak salah, itu benar-benar jadi cambukan bagi saya,” tuturnya menanggapi berbagai kritik.

Disisi lain, pebulutangkis terbaik Malaysia Lee Zii Jia tidak sepakat apa yang dikatakan oleh legenda Indonesia tersebut. Sebab, Jojo dan Ginting masih yang terkuat dan layak menduduki peringkat dunia.

"Saya tidak setuju dengan mereka (Swie King dan Taufik). Saya pikir Anthony dan Jonatan sudah menjadi pemain top dengan hak mereka sendiri," kata Lee Zii Jia dikutip dari NST pada 24 April 2022.

Baca Juga: Tanda Pasangan Anda Tidak Baik untuk Kejenjang Pernikahan, Ketahuilah Jangan Sampai Terlambat dan Menyesal....

"Saya sudah sering melawan mereka dan mereka bukanlah lawan yang mudah. Saya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka karena mereka bisa membawa kemenangan untuk Indonesia," kata Lee Zii Jia yang merupakan juara All England 2021 tersebut.

Sementara itu,  Badminton Lovers mempertanyakan hal terkait psikolog yang dipekerjakan di PBSI untuk menangani pemain yang kena mental seperti yang tengah dialami beberapa pemain andalan Indonesia saat ini.

“Serius nanya di PBSI, ada gak sih buat nguatin mental dan motivasi para pemain? jujur saja, atlet kita kalau soal skill dan kemampuan itu sudah bisa bersaing di level atas untuk pemain utama yah. cuman sayang, mental dan motivasi untuk juara itu masih sangatsangat kurang, cepat puas diri, udah ngedrop duluan kalu ketemu pemain unggulan," kata akun @Madridstarey

Baca Juga: Inilah 3 Bahaya Dehidrasi untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

Diketahui bersama, pebulutangkis Anthony Ginting dalam beberapa pertandingan terakhir mengalami  kekalahan menyakitkan.

Melihat ranking, pebulutangkis yang dikenal dengan Tukang Tipu ini masih kokoh di peringkat 5 dunia. Sayang, peringkatnya tersebut tidak menjadi jaminan atas prestasinya yang kian menurun.

Berbeda dengan Jojo, meski sempat kalah di partai final Korea Masters 2022 oleh pebulutangkis muda China. Namun, Jojo sedikit lebih baik karena sebelumnya menyabet gelar Swiss Open 2022.

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: NST Instagram @ina_badminton

Tags

Terkini

Terpopuler