Bukan Ginting atau Jojo, Raja Tunggal Putra Dunia Akui Kehebatan Pemain Ini: Dia Bisa Kalahkan Siapa Saja

24 Juni 2022, 18:46 WIB
Jonatan Christie, Viktor Axelsen, Anthony Ginting /@jonatanchristieofficial @viktoraxelsen @sinisukanthony @anders_antonsen/Screenshot instagram

HALOYOUTH- Raja tunggal putra dunia asal Denmark, Viktor Axelsen mengakui kehebatan pemain ini, sosok itu bukan Anthony Sinisuka Ginting atau Jonatan Christie.

Viktor Axelsen merupakan atlet bulutangkis yang lahir di Odense Denmark, pada 4 Januari 1994.

Axelen sudah tidak diragukan lagi dalam karirnya di dunia bulutangkis, bagaimana tidak, konsistensi perjuangan Axelsen mampu meruntuhkan dominasi tunggal putra yang sebelumnya dikuasai Kento Momota.

Axelsen kini merajai sektor tunggal putra dengan mengukuhkan diri sebagai pemegang takhta tunggal putra.

Baca Juga: Marcus-Kevin Absen, Persaingan Ganda Putra Bergeser di Malaysia Open 2022, Fajar-Rian....

Prestasi Axelsen ditandai saat memenangkan  turnamen Kejuaraan Dunia Junior di Guadalaraja, Mexico pada tahun 2010 silam.

Setelah itu, Axelsen kembali memenangkan dua medali perunggu pada edisi 2012 dan 2018, dan medali emas pada 2016 bersama tim bulutangkis Denmark.

Kemudian Axelsen memenangkan kejuaraan Grand Prix Gold di Swiss Open pada edisi 2014.

Di tahun yang sama Axelsen juga meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia di Denmark.

Karier Axelsen terus meroket ketika mencatakan medali perunggu pada Kejuaraan  Olimpiade Rio 2016.

Tak henti disitu, Axelsen juga dinobatkan sebagai juata eropa dua kali di tahun yang sama dan 2018.

Baca Juga: Absen 3 Turnamen, Ranking BWF Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya Terancam Merosot

Sepanjang turnamen 2018-2021, Axelsen memborong delapan gelar tur dunia termasuk All England Open.

Terbaru pada 2022 ini, telah melaluo 33 laga dengan catatan 30 kali menang dan hanya menelan 3 kekalahan.

Empat titel juara berhasil digondol Axelsen antara lain gelar All England 2022, European Championships 2022, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.

Gelar ini membuat Viktor Axelse menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawannya di sektor tunggal putra.

Axelsen menjadi satu-satunya pemain yang sulit dikalahkan termasuk di level Super 1000 Indonesia Open.

Baca Juga: Drawing Ganda Campuran Indonesia di Malaysia Open 2022, Praveen-Melati Lawan Denmark

Terakhir kali Axelsen merasakan kalah yakni pada Maret 2022 lalu, saat itu Axelsen dihancurkan tunggal putra India, Lakhsya Sen lewat drama rubber game dengan skor 13-21, 21-12 dan 22-20.

Setelah itu, Axelsen selalu menang dalam 20 pertandingan terakhir di kategori individu. Kehebatan Axelsen terbukti karena baru kecolongan dua dim sejak kekalahan dari Lakhsya Sen.

Dengan begitu, Axelsen 18 kali meraih kemenangan dua gim langsung secara beruntun, hanya Anthony Sinisuka Ginting dan Lee Zii Jia hanya memaksa Axelsen bermain ke babak rubber game

Axelsen makin meroket di ranking dunia sulit untuk dikejar persaing-pesaingnya termasuk Kento Momota yang menempel di posisi kedua dunia.

Terlepas dari itu, tahukah badminton lovers bahwa Axelsen memiliki lawan yang cukup tangguh.

Baca Juga: Anthony Ginting Diprediksi Bertemu Raja Bulutangkis dari Denmark di Malaysia Open 2022

Dia adalah Lee Zii Jia yang diakui Axelsen sebagai tunggal putra yang tidak mudah untuk dikalahkan.

Terbukti, Lee Ziia di musim ini memang lagi on fire denfan meraih dua gelar juara yakni Badminton Asia Championships dan Thailand Open 2022.

Axelsen sendiri sudah merasakan secara langsung bagaimana ganasnya Lee Zii Jia saat bertanding dilapangan.

Teranyar, Axelsen bentrok dengan Lee Zii Jia di semifinal Indonesia Open 2022, saat itu, Axelsen harus susah payah mengalahkan pemain terbaik Malaysia ini.

"Saat ini ada banyak pemain bagus, termasuk Lew Zii Jia. Dia bisa mengalahkan siapa saja." Kata Axelsen seperti dilansir dari Berita Harian.

Baca Juga: Inilah Hasil Drawing Malaysia Open 2022, Marcus/Kevin dan Dua Wakil Indonesia Ini Dipastikan Absen

"Namun, saya pikir itu hal yang positif karena kami saling menekan untuk menjadi yang terbaik," pungkas Axelsen.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler