Tak Disangka, 3 Pebulutangkis Indonesia Masa Kini Pilih Bela Negara Lain, Salah Satunya Mantan Debby Susanto

22 Juli 2022, 17:45 WIB
Jones Ralfy Jansen pilih bela negara Jerman /Instagram @jones92/

HALOYOUTH - Indonesia memang dikenal dengan kehebatannya di olahraga bulutangkis sejak jaman dahulu hingga saat ini.

Atlet-atlet terbaik dunia di berbagai sektor telah lahir di tanah air Indonesia.

Namun ada juga beberapa pemain kelahiran Indonesia ini memilih membela negara lain dengan alasan banyaknya persaingan di negara sendiri.

Baca Juga: Komentari Peta Kekuatan Ganda Putra Indonesia di Level Dunia, BL China: Aku Sudah Merinding Lihat...

Berikut 3 pebulutangkis asal Indonesia yang memilih membela negara lain

1. Ade Resky Dwicahyo

Ade Resky Dwicahyo

Ade Resky Dwicahyo merupakan pemain kelahiran 13 Mei 1998 adalah pemain bulu tangkis Azerbaijan kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Ade Resky bermain di tunggal putra dan ganda putra, ia menjadi warga negara Azerbaijan yang dinaturalisasi pada 2018.

Memiliki kewarganegaraan Azerbaijan Resky lebih banyak mendapatkan kesempatan berkompetisi besar salah satunya di Olimpiade Musim Panas 2020.

Baca Juga: Dominasi Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Selama 4 Tahun Akhirnya akan Runtuh, Ganda Putra Jepang Kuasai Tahta

Selama berkarir di dunia bulutangkis hingga saat ini, Ade Resky telah meraih 7 medali emas BWF Internasional Challenge di tunggal putra.

Kemudian di ganda putra berpasangan dengan Azmy Qowimuramadhoni meraih 6 meddali emas BWF International Challenge.

2. Jones Ralfy Jansen

Jones Ralfy Jansen pilih bela negara Jerman

Jones Ralfy Jansen adalah pemain kelahiran Jakarta, Indonesia pada 28 April 1992 adalah pemain bulu tangkis Indonesia dan sekarang mewakili Jerman.

Baca Juga: Dinilai Mirip Adegan di Drama Korea, Begini Momen Prewedding ala Shesar Hiren Rhustavito dan Kekasih

Ayahnya bernama Joy Jansen adalah orang Jerman, sedangkan ibunya Meity Rumayar adalah orang Indonesia.

Jones Ralfy lahir dan besar di Indonesia bersama kakak perempuannya Cisita Joity Jansen yang juga seorang pemain bulu tangkis.

Jones Ralfy Jansen pernah bermain di klub PB Djarum dan bergabung dengan klub tersebut pada 2007 lalu.

Pada 2010, ia dinobatkan sebagai pemain Djarum terbaik.

Jones memenangkan gelar internasional senior pertamanya di turnamen Internasional Portugal 2013 di nomor ganda campuran yang bermitra dengan Keshya Nurvita Hanadia.

Baca Juga: Pemain Masa Depan Anak Legenda Terbaik Malaysia Ini Ternyata Mengagumi Pebulutangkis Hebat Indonesia

Dia juga memenangkan turnamen Internasional Finlandia dan Turki 2014 bersama saudara perempuannya Cisita Joity Jansen.

3. Danny Bawa Chrisnanta

Danny Bawa Chrisnanta merupakan atlet bulutangkis kelahiran Indonesia yang hijrah ke Singapura

Danny Bawa Chrishnanta merupakan pemain kelahiran Salatiga, Jawa Tengah pada 30 Desember 1988 lalu.

Meski Danny merupakan salah satu pemain Indonesia yang berbakat dibuktikan dengan meraih gelar juara Kejurnas PBSI di dua nomor.

Tepatnya pada tahun 2006, ia sukses meraih gelar Kejurnas di ganda campuran bersama Debby Susanto dan ganda putra bersama Afiat Yuris Wirawan.

Baca Juga: Mohammad Ahsan Bongkar Sosok Hendra Setiawan saat Pertama Dipasangkan: Tegang, Saya Merasa Belum Apa-apa...

Namun pada 2013 lalu, Danny Bawa Chrishnanta mengubah kewarganegaraannya menjadi Singapura dan tampil untuk tim negeri Singa.

Danny berkompetisi di Commonwealth Games 2014 dan 2018, di mana ia merebut medali perunggu di tim campuran dan medali perak di nomor ganda putra pada tahun 2014.

Danny Bawa juga merupakan juara nasional Singapura di ganda campuran 2019 bersama pasangannya Tan Wei Han.

Chrisnanta menghabiskan bagian akhir karirnya bermain Ganda Putra dengan Andy Kwek.

Baca Juga: Putuskan Keluar dari PBSI, 4 Pebulutangkis Indonesia Ini Tetap Sukses Raih Prestasi Gemilang

Pada 27 Mei 2022, ia mengumumkan di halaman Instagram-nya bahwa ia telah meninggalkan tim nasional Singapura.

Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 adalah turnamen terakhirnya, di mana ia memainkan Ganda Putra bersama Kwek dalam acara Perorangan dan Tim.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler