HALOYOUTH - Media China, Aiyuke menyebut salah satu ganda putra mereka akan sekuat ganda putra Indonesia dan bahkan mengalahkannya.
Memasuki bulan Agustus, tim bulutangkis ganda putra China akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kekuatan mereka.
Hal tersebut dilakukan dalam persiapan untuk Olimpiade Paris karena mereka gagal lolos ke Kejuaraan Dunia.
Olimpiade Paris akan berlangsung dari 27 Juli hingga 5 Agustus 2024, sedangkan babak kualifikasi akan dimulai pada 1 Mei 2023 dan berakhir pada 28 April 2024.
Di Olimpiade Tokyo, tim China gagal mencapai partisipasi penuh dalam lima nomor individu, hanya satu pasangan ganda putra yang lolos ke Olimpiade, dan empat nomor individu lainnya masing-masing memiliki dua kursi.
Ganda Putra China saat ini memiliki Liu Yuchen/Ou Xuanyi (26), He Jiting/Zhou Haodong (60), Ren Xiangyu/Tan Qiang (85), Liang Weikeng/Wang Chang (101).
Saat ini, Liu Yuchen/Ou Xuanyi memiliki rangking tertinggi sejak berpasangan mereka berhasil meraih runner-up di German Open dan Korea Masters, serta juara Indonesia Open.
Gaya pasangan Liu Yuchen/Ou Xuanyi sangat mirip dengan ganda putra sebelumnya.
Gaya permainan mereka terutama menekan, dengan kekuatan ofensif yang kuat dan keterampilan bertahan dasar yang solid.
Namun, detail jalur bola perlu ditingkatkan, konsistensi dan kecepatannya rata rata.
Ini semua adalah hal yang perlu mereka tingkatkan dalam permainan. masa depan.
Baca Juga: 4 Pemain Ranking 1 Terlama di Dunia, Urutan Pertama Bukan Marcus-Kevin Tapi ...
Banyak fans yang lebih optimis dengan Liang Weikeng/Wang Chang, yang bangkit dari ketertinggalan.
Pasangan ganda putra ini relatif muda, dan penuh gairah dalam permainan, dan kondisi mental mereka sangat baik.
"Kecepatan Wang Chang meraih net sangat cepat, dan dia memiliki karakteristik ganda putra Indonesia," kata Media China Aiyuke.
Baca Juga: Heboh! Kekasih Susan Sameh, Fajar Alfian Cari Jasa Travel di Twitter: Rencana buat...
"Liang Weikeng melakukan smash tajam di backcourt. Kombinasi ini telah membentuk efek komplementer yang relatif baik," lanjutnya.
"Saya percaya bahwa setelah beberapa waktu, itu akan terjadi. mencapai hasil yang baik. Masalah mereka adalah bahwa pelanggaran backcourt Wang Chang tidak terlalu baik, dan dia membuat banyak kesalahan, selain itu, dia tidak memiliki pemahaman diam-diam tentang kerja sama,"
Kemampuan ofensif Liang Weikeng sendiri di backcourt relatif kuat, sehingga dalam latihan, ia terutama mengkonsolidasikan dan memperkuat penempatan dan kekuatan ofensif di backcourt, berharap memiliki kemampuan untuk mencetak gol dengan smash.
Baca Juga: Ternyata Pemain Indonesia ini Paling Sukses di Kejuaraan Dunia, Bukan Marcus-Kevin Ginting atau Jojo
Saat ini, akan diperkuat dari detail teknis. Selanjutnya, tim ganda putra China akan memperkuat detail satu per satu.
Setelah pelatihan kemampuan smash di backcourt selesai, dilanjutkan dengan penguasaan frontcourt, dan koherensi serta kecepatan mengirim dan menerima.
"Ini bahkan lebih penting untuk ganda putra China, karena ganda putra Indonesia sangat kuat saat ini, hanya dengan terus memperkuat detail mereka dapat menahan lawan mereka di konfrontasi langsung di masa depan,"
Tim ganda putra China terutama lebih menekankan penguasaan mengirim dan menerima di depan net dan kemampuan smash di backcourt.
"Juga perlu untuk menggabungkan kecepatan dan kelambatan, menekankan penguasaan bola yang tepat, dan yang lebih penting, untuk menebus pengaruh kelemahan melalui kekuatan sendiri, sehingga memiliki peluang untuk mengalahkan ganda putra Indonesia yang kuat," tutup Aiyuke.***