Network
HALOYOUTH - Pebulutangkis andalan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan wakil China, Chen Long di babak semi final Olimpiade Tokyo 2020.
Ginting menjadi harapan kedua Indonesia untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pertandingan antara Ginting melawan Chen Long di gelar mulai pukul 11.50 WIB pada minggu, 1 agustus 2021.
Baca Juga: Atlet Tembak Asal Korea Selatan Sebut Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Asal Iran Teroris
Meski unggul secara head to head atas Chen Long, namub pada laga ini Ginting harus tumbang dengan dua set langsung.
Di set pertama Ginting tidak bermain seperti biasanya, ia terlihat mempunyai beban berat dipunggungnya hingga akhirnya beberapa kali melalukan kesalahan.
Set pertama berakhir dengan kemenangan Chen Long 21-16.
Baca Juga: Epidemolog UI Klaim Indonesia Mampu Keluar dari Pandemi Jika Pemerintah Memaksimalkan Program ini,
Kemudian di set kedua Ginting tidak berhasil mengembangkan permainannya, ia masih saja membuat kesalahan.
Di sisi lain Chen Long bermain lebih terbuka dan terlihat tenang dan berhasil membuat Ginting melakukan beberapa kesalahan.
Akhirnya, di set kedua Ginting kembali takluk dengan skor telak 21-11.
Baca Juga: Isi Teks Proklamsi Kemerdekaan Indonesia dan Mengenal Sejarah Singkat Detik-Detik Perumusan
Meski kalah masih ada pertandingan terakhir di ajang Olimpiade yakni untuk memperebutkan medali perunggu pada senin, 2 juli 2021.
Di perebutan medali perunggu Ginting akan menghadapi wakil Jamaika, Kevin Cordon yang dikalahkan Viktor Axelsen dua set langsung 21-18 dan 21-11.
Sementara Chen Long akan menghadapi Axelsen untuk memperebutkan medali emas.
Kini harapan satu satunya Indonesia untuk meraih medali emas Olimpiade yakni ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang akan final besok melawan Chen Qingchen/Jia Yifan mengahlahkan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) di semifinal.***
