Network
HALOYOUTH- Leani Ratri Oktila mencatatkan prestasi luar biasa usai menyabet dua medali emas dan satu perak di Paralimpiade Tokyo 2020.
Dua keping emas Leani di Paralimpiade berasal dari nomor ganda putri dan ganda campuran. Sayang, di nomor tunggal putri SL4, Leani Ratri Oktila harus puas dengan raihan mrdali perak usai kalah dari wakil China Cheng Hefang.
Berikut 5 fakta menarik Leani Ratri Oktila yang bersinar di Paralimpiade Tokyo 2020
1. Raihan 2 emas 1 perak di Paralimpiade membuat Leani Ratri Oktila menjadi atlet terbaik Indonesia dalam penyelenggaraan turnamen multicabang itu.
Baca Juga: Bukan Natasha Wilona, Ini Deretan Artis Indonesia Favorit Kevin Sanjaya, Siapa Dia?
Leani Ratri mencatatkan rekor baru di Paralimpiade hingga menggeser Itria Dini dan RS Arselen hanya pernah menyumbang satu emas, satu perunggu di kejuaraan Paralimpiade .
2. Tiga medali yang digondol Leani di Paralimpiade Tokyo 2020 ternyata sama dengan prestasi di Asian Paragames 2018. Saat itu, Leani berhasil meraih emas di nomor ganda putri dan ganda campuran, dan perak dari nomor tunggal putri.
3. Leani Ratri Oktila harus menjalani tes doping BWF karena bertanding sekaligus di tiga sektor berbeda pada ajang badminton Paralimpiade Tokyo 2020.
Leani mengakui, kekalahan di nomor tunggal putri akibat kelelahan usai menjalani tes doping ditambah harus bertanding di nomor ganda campuran.
"Tadi malam tes doping, memakan waktu begitu lama, sehingga saya kelelahan ketika selesai, saya tidak punya energi lagi. Tapi mungkin saya juga tidak terlalu fokus pada pertandingan karena masih ada pertandingan ganda," cetus Lenai.
4. Leani Ratri Oktila bakal mendapatkan hadiah dan bonsu fantastis usai meraih tiga medali di Paralimpiade Tokyo 2020. Peraih medali emas Paralimpiade bakal menerima bonus Rp 5,5 miliar, perak Rp 2,5 miliar, dan perunggu Rp 1,5 miliar.
Baca Juga: Anak Jago Bulutangkis Pake Dua Tangan, Mohammad Ahsan: Jadinya Tangan Kanan atau Kiri ya?
Apresiasi untuk Leani Ratri Oktila sendiri atas persembahan 2 emas dan 1 perak jika ditotal mencapai Rp 13, 5 miliar.
Selain uang, Leani Ratri Oktila menerima bonus berupa mobil Suzuki Ertiga dari Edward Hutayahan selaku deuputi Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia.
5. Leani Rutin menyumbang medali untuk Indonesia sejak berlaga di kejuaraan multi cabang atlet difabel 2014, tren positif ditunjukan Leani saat tampil di Asian Para Games 2014 dan 2018. Kemudian dilanjutkan di Asian Paragames 2015 dan 2018.
6. Leani Ratri Oktila pernah mengungkapkan rasa irinya pada Ginting dan Jonatan Christie karena dibanjiri perhatian saat Asian Games 2018.
Selain itu, Leani Ratri juga pernah tidur dk Toilet dalam waktu beberapa jam untuk mengembalikan tenaganya. Menariknya, Leani Ratri justru mendapatkan energi baru yang normal usai tertidur di toilet tersebut.
Leani Ratri Oktila adalah atlet dengan kategori SL4 cedera di bagian paha dan tangan. Ia berusaha menambal sol sendal atau sepatu dengan tujuan agar lebih tinggi untuk kaki kirinya.
Baca Juga: Hasil Klasemen Terkahir Paralimpiade Tokyo 2020, ditutup 2 Emas dan 1 Perak oleh Leani Ratri Oktila
Baca Juga: Atlet Wanita Tangguh Indonesia, Leani Ratri Oktila: Ratu Para Badminton Catatkan Rekor Baru
Sementara, tangan kana Leani Ratri Omtila tidak bisa ditekuk secara sempurna, keduanya cedera akibat mengalami kecelakaan sepeda motor pada tahun 2011 silam.***
