Indonesia Dipaksa Mundur dari Turnamen Ini, Anthony Ginting: BWF Harus Bertanggung Jawab

- 12 September 2021, 06:33 WIB
Anthony Ginting meminta BWF bertanggung jawab usai tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021
Anthony Ginting meminta BWF bertanggung jawab usai tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 /Instagram @sinisukanthony

Jelang Piala Sudirman 2021, tahukah kamu bahwa pebulutangkis Indonesia pernah ramai-ramai melontarkan kritikan terhadap BWF saat Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Semua atlet Indonesia dibuat kesal dan jengkel dan kompak menyalahkan BWF karena tidak memberikan bagi Indonesia.

Baca Juga: Fakta Menarik Dibalik Denmark Open 2021 dan Daftar Pemain Indonesia, Ada Greysia Polii hingga Kevin Sanjaya

Kala itu, Anthony Ginting meminta BWF untuk bertanggung jawab atas kejadian tidak adil yang menimpa tim Indonesia dari turnamen All England.

"(BWF) must be responsible," demikian luapakan kekecewan Anthony Ginting seperti dilansir Haloyouth.com dari akun instagram @sinisukaginting beberapa waktu lalu.

Tim Indonesia saat akan pulang dari London setelah 'diusir' dari turnamen All England 2021 karena alasan pandemi Covid-19
Tim Indonesia saat akan pulang dari London setelah 'diusir' dari turnamen All England 2021 karena alasan pandemi Covid-19

Sebelum Ginting, ganda putra Indonesia, Marcus Gideon lebih dulu mengrcam BWF lepas dari tanggungjawab karena tidak memperjelas masalah yang menimpa Indonesia.

Baca Juga: BWF Minta Maaf usai Paksa Indonesia Mundur Dari Turnamen Ini, Marcus Gideon: Enggak Segampang Itu

"Ya, kalau menurut saya harusnya masalah ini diperjelas, kan kita pertandinganya sudah mulai sedikit, persiapan buat olympic. Takutnya  nanti ada apa-apa di jalan, BWF lepas tangan lagi kaya gini, dan tinggal kasih surat permintaan maaf aja beres," kata Marcus Gideon sebagaimana dilansir Haloyouth.com dari kanal YouTube Kemenpora RI beberapa waktu lalu.

Marcus Gideon menekankan BWF untuk memperjelas pertanggungjawaban mereka dan tidak cukup menyelesikan permasalahan dengan permintaan maaf.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah