Sedangkan pada sektor tunggal putra, Anthony Ginting sukses meraih medali perunggu usai menekuk Anders Antonsen wakil Denmark.
Belum lama ini, Indonesia diterpa masalah yang tidak menyenangkan datang dari pemain-pemain yang terlibat kasus skandal.
Hal demikian pun langsung memancing BWF untuk memberikan sanksi tegas bagi para pemain yang telah melanggar kode etik maupun peraturan yang sudah ditetapkan.
BWF pun mengumumkan sebanyak delapan pebulutangkis Indonesia terkena kasus integritas karena diduga tersangkut skandal match fixing.
Melalui situs resminya, BWF umumkan kasus tersebut beserta hukumannya pada Jumat, 1 Agustus 2021. Selain delapan atlet Indonesia, satu pemain Malaysia pun tersandung kasus yang diduga korup.
"Delapan pemain Indonesia yang saling mengenal, dan berkompetisi di kompetisi internasional level bawah sebagian besar di Asia hingga 2019, melanggar Peraturan Integritas BWF terkait pengaturan pertandingan, manipulasi pertandingan dan atau judi bulu tangkis," tulis pernyataan BWF tersebut.
Berdasarkan keterangannya, BWF mengaku mengetahui awal mula kasus tersebut dari laporan seorang whistleblower. Unit Integritas BWF kemudian memulai investigasi dan mewawancarai sejumlah pelaku terkait masalah tersebut.
Kedelapan pemain itu pun sempat diskors pada Januari 2020, hingga keputusan dapat dibuat melalui proses dengar pendapat.