HALOYOUTH - Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagai salah satu ajang bergengsi olahraga di Indonesia akan digelar pada tanggal 2-15 Oktober 2021 di Papua.
Untuk suksesnya acara tersebut, tanpa penyebaran virus Covid 19 saat pesta olahraga berlangsung, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengambil langkah meniru aturan Olimpiade Jepang, yakni aturan pemberlakukan karantina bagi setiap kontingen yang turut serta dalam ajang PON mendatang.
Pada Olimpiade Tokyo kemarin, Jepang menerapkan aturan karantina kontingan berdasarkan zona asal negara kontingen.
Misalnya, untuk zona merah karantina dilakukan selama tujuh hari. Kemudian untuk negara yang status zonanya ringan, karantina diterapkan selama tiga hari.
Merujuk kepada aturan tersebut, Indonesia sementara waktu memilih menerapkan karantina selama lima hari bagi seluruh kontingen yg ikut serta dalam PON dengan melihat situasi dan kondisi selama kegiatan digelar.
"Namun, untuk sementara kami mengambilkan lima hari karantina untuk seluruh kontingen yang hadir di PON Papua. Mereka juga harus melakukan tes antigen dan PCR," ujar Marciano Norman seperti yang dikutip oleh Haloyout.com dari AntaranewS.com pada 15 September 2021.
Baca Juga: Terlibat Skandal! Indonesia Disanksi dan Didenda Ratusan Juta oleh BWF Gara-gara Ini
Selain itu, seluruh kontingen yang hadir di PON Papua juga diwajibkan sudah menjalani vaksinasi Covid 19. Kemudian yang paling utama, semua yang berangkat ke Bumi Cendrawasih harus dalam kondisi sehat.