Dick Sudirman, adalah salah satu pendiri PBSI tak cuma itu dia juga menjabat sebagai Presidennya selama 22 tahun. Dia merupakan seseorang yang sangat dihormati di seluruh dunia khususnya dunia Olahraga bulutangkis sebagai administrator PBSI.
Bahkan dengan kedua Federasi yang kalau itu sedang berseteru pun ia masih bisa menjadi sosok yang dihormati oleh keduanya, kedua bmfederasi tersebut adalah Konfederasi Bulu Tangkis Asia (WBF) dan Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF).
Bahkan, lewat kontribusinya kedua badan tersebut bisa bersatu. Pada bulan Februari 1978, terjadi perpecahan kalau china yang ingin masuk dalam IBF mengajukan syarat salah satu negara ketika China masuk harus keluar negara tersebut adalah Taiwan.
Karena syarat tersebut di tolak oleh IBF, China akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama negara-negara Asia lainnya dan membentuk Federasi bulutangkis asia Yang diberi nama WBF.
Baca Juga: Patriotik Sejati, Meski Cedera Kevin Sanjaya Tetap Berangkat ke Finlandia Demi Merah Putih!
Baca Juga: Bertemu Denmark Jadi Kenangan Pahit Indonesia di Piala Sudirman, Apriyani CS Bisa Hapuskan Itu
Sadar akan Aspirasi Olimpiade bulu tangkis berada dalam bahaya, tetapi upaya rekonsiliasi telah menemui beberapa hambatan, Dick Soedirman yang memiliki teman di kedua badan dunia dan memprakarsai pertemuan informal di Bandung antara pemimpin kedua federasi pada 28 Mei 1979.
Ia mengusulkan pembentukan kelompok studi kerja yang terdiri dari tokoh-tokoh kedua federasi untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan yang terjadi.