Greysia Polii Mundur, BWF Batalkan Piala Sudirman 2021: Target Indonesia Bawa Pulang Piala

- 22 September 2021, 08:32 WIB
Pasangan ganda putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu.*
Pasangan ganda putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu.* /Dok PB PBSI

HALOYOUTH - Pebulutangkis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mundur dari salah satu Turnamen yang digelar di Eropa jelang pelaksanaan Piala Sudirman 2021.

Padahal Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merupakan satu-satunya pemain ganda putri yang menjadi tumpuan Indonesia usai meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.

Selain itu, mereka juga salah satu ganda putri yang telah mencetak sejarah meraih medali emas diajang bergengsi seperti Olimpiade.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Sudirman 2021 di TVRI: Indonesia Vs ROC

Setelah sekian lama ganda putri Indonesia haus akan gelar juara dan membawa pulang medali, namun kali ini telah disegarkan melalui Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Diketahui, PBSI telah bersiap untuk keberangkatan para kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Eropa untuk mengikuti beberapa pertandingan. Mereka akan lama berada di Eropa lantaran jadwal turnamen yang sangat padat dan berdekatan.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu akan menjadi salah satu atlet yang menjadi andalan Indonesia di Piala Sudirman 2021 pada sektor ganda putri. Sebelumnya keduanya dikabarkan tengah dalam kondisi belum pulih selepas Olimpiade Tokyo 2020 kemarin dan sukses meraih medali emas.

Baca Juga: Pelatih Denmark Sebut Kevin Sanjaya Akan Berbahaya Jika pada Kondisi Ini, Musuh Langsung Takut

Greysia Polii juga mengalami cedera lutut usai pertandingan pada partai final, sehingga kondisinya akan dimungkinkan tidak maksimal di beberapa pertandingan ke depan.

Namun ternyata Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga mundur dari turnamen yang berdekatan dengan Piala Sudirman 2021.

Sebanyak tujuh wakil Indonesia termasuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dikabarkan mundur dari Turnamen French Open 2021 yang diselenggarakan di Stade Pierre De Coubertin, Paris, Prancis pada 26-31 Oktober 2021.

Baca Juga: Jonatan Christie hingga Hendra Setiawan Didiskualifikasi BWF pada Turnamen Beregu Gara-gara ini

Beberapa turnamen juga sempat dibatalkan oleh BWF salah satunya yakni gelaran Piala Sudirman yang sempat tertunda dan dipindahkan ke Vantaa, Finlandia akibat pandemi Covid-19.

Dari pembaruan daftar peserta sementara di laman BWF Badminton, terdapat sebanyak tujuh wakil Indonesia yang batal turun untuk bertanding di turnamen French Open 2021. Baru 13 wakil Indonesia yang dikonfirmasi bakal turun di turnamen bulutangkis level 750 tersebut.

Ruselli Hartawan juga dikabarkan tidak akan turun dan bergabung dengan Gregoria Mariska Tunjung yang masih masuk dalam daftar peserta atlet di French Open 2021.

Baca Juga: Pebulutangkis Terbaik Indonesia Ini Pernah Mundur dari Piala Sudirman Gara-gara Ini, Siapa Dia?

Pada sektor ganda putra juga ada dua pasangan yang batal untuk bertanding pada turnamen tersebut. Mereka yakni Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri serta Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Pramudya Kusumawardana.

Sementara pada sektor ganda campuran, Hafiz Faizal dan Gloria Emmanuelle Widjaja serta Adnan Maulana dan Mychelle Chrystine Bandoso juga tidak ikut tampil.

Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto pun memberikan penjelasannya terkait beberapa wakil Indonesia yang batal turun di French Open 2021.

Baca Juga: Bukan Susy Susanti, Pahlawan Piala Sudirman 1989 Butuh Bantuan Lawan Kanker Paru-paru

"Pemain Indonesia sebagian tidak bisa ikut French Open karena harus 14 hari lebih di Eropa. Makanya Yere/Gloria/Bagas harus ke Belgia dulu. Ingat [vaksin] Sinovac tidak diakui [EMA/Agensi Obat-obatan Eropa]," kata dia sebagaimana dikutip haloyouth.com dari akun Twitter @RudyRoedyanto pada Senin 20 September 2021.

Alasan kuat kepada beberapa pemain atau atlet Indonesia yang batal bermain di French Open 2021 akibat dari regulasi vaksin dan masa karantina. Salah satu regulasinya yakni pemain sudah mendapatkan vaksin yang diakui oleh Badan Urusan Medis Eropa (EMA).

Pemain yang sudah mendapatkan vaksin namun belum diakui oleh EMA wajib menjalankan karantina tambahan selama 10 hari di hotel.

Baca Juga: Pesona Pornpawee Chochuwong, Pebulutangkis Cantik Thailand yang Bakal Tampil di Piala Sudirman 2021

Sedangkan French Open 2021 digelar setelah turnamen Denmark Open 2021. Atlet Indonesia saat itu hanya menerima vaksin Sinovac yang sebenarnya vaksin tersebut sudah diakui oleh WHO.

Namun ternyata vaksin jenis Sinovac belum diakui oleh EMA. Regulasi French Open 2021 mengharuskan atlet yang datang dari negara zona merah, termasuk Indonesia, untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Apabila atlet Indonesia yang sudah menjalani masa karantina selama 14 hari atau lebih berada di negara zona hijau, tidak diwajibkan menjalani karantina, terlepas apapun vaksinasi yang mereka pakai.

Baca Juga: Intip Peta Kekuatan Tim Lawan Indonesia di Laga Pembuka Grup C Piala Sudirman 2021

Beberapa wakil Indonesia akan lebih lama berada di Eropa untuk menghadapi rangkaian turnamen yang dimulai pada Piala Sudirman 2021.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah