HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie kritik keras kebijakan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) usai Indonesia dipaksa mundur dari turnamen beregu.
Kemarahan Jonatan Christie itu memuncak lantaran keputusan yang diambil oleh BWF hanyalah sepihak, sehingga tim Indonesia pun harus kembali ke tanah air.
Jonatan Christie bersama dengan para atlet Indonesia pun secara otomatis didiskualifikasi dan harus kembali ke tanah air lantaran tak dapat mengikuti pertandingan.
Baca Juga: Sebelum The Minions, Indonesia Ada 'Mini Maksi' Pasangan Ganda Putri yang Berprestasi, Siapa Mereka?
Tak hanya Jonatan Christie, beberapa atlet ternama Indonesia pun ikut mengkritik kebijakan yang diambil oleh BWF, seperti Marcus Fernaldi Gideon, Greysia Polii dan yang lainnya.
Sekedar diketahui, atlet bulutangkis Indonesia kini sudah bertolak ke Vantaa, Finlandia untuk mengikuti turnamen beregu Piala Sudirman 2021. PBSI secara resmi melepas para pemain Indonesia pada Selasa, 21 September 2021 malam.
Harapan Indonesia yang sudah puluhan tahun haus akan gelar juara di turnamen beregu tersebut harus dipastikan membawa pulang Piala Sudirman ke tanah air.
Kapten timnas bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan, melihat susunan pemain tim Indonesia sudah merata pada Piala Sudirman 2021. Harapan meraih gelar pun diucapkannya.