Network
HALOYOUTH - Misi balas dendam tim Thomas Indonesia melawan Negeri Jiran atau Malaysia ini ditutup dengan skor apik yang dilakukan oleh ranking tujuh dunia Jonatan Christie.
Tim Thomas Indonesia mengakhiri laga dengan total skor 3-0 atas Malaysia dan berhasil merebut tiket semi final yang kembali akan dihadapkan dengan lawan asal Denmark.
Jojo berhasil mencegat ganda putra Fajar/Rian dan tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito untuk tak turun melawan Malaysia dengan kemenangan telah berada di tangan Indonesia yang memegang kendali skor tertinggi di partai ketiga.
Baca Juga: Viktor Axelsen dan Pelatih Ungkap Hal Ini Jelang Indonesia Bentrok Denmark di Piala Thomas, Ada Apa?
Momen hattrick atau trigol yang ditutup Jojo ini rupanya memiliki momen yang membuatnya kelabakan dan hilang konsentrasi kala terjadi putusnya senar raket saat laga berlangsung sengit.
Pada set pertama Jojo harus kehilangan strategi apik karena ia mengalami putus senar raket hingga membuatnya tumbang di tangan lawan 14-21.
Momen putus senar raket yang dialami oleh atlet 24 tahun ini nyatanya bukan kali pertama. Pada ajang Spain Master 2019 Jojo pernah mengalami putus senar raket dari sengitnya laga hingga membuatnya tumbang di tangan raja bulutangkis Anders Antonsen pebulutangkis asal Denmark.
Baca Juga: Greysia Polii Pamit Pensiun di Piala Uber 2020, Momen Perpisahannya Ternodai Gara-gara Ini
Jojo yang menggunakan raket dengan tarikan 32 lbs ini kerap menyediakan raket cadangan sebanyak delapan hingga sepuluh raket. Hal itu dilakukan Jojo sebagai upaya agar ia tak mudah ditaklukkan lawan.
