Network
HALOYOUTH - Ditakklukkan Thailand di perempat final, tim Piala Uber Indonesia harus kembali pulang dengan tangan hampa. Indonesia takluk atas negara Gajah Putih dengan skor tipis 3-2.
Pada pertandingan tersebut hanya di sektor ganda yang berhasil meraih poin yang disumbangkan oleh peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polli/Apriyani Rahayu dan Ribka Sugiarto/Siti Fadia.
Gregoria Mariska Tunjung diturunkan di partai pertama untuk menjadi pembuka, harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Pornpawee Chohuawong melalui rubber game, 21-14, 10-21 dan 10-21.
Baca Juga: Thomas Cup: The Minions Bangkit! Bungkam Pasangan Ganda Malaysia Aaron Chia-Soh Woi Yik!
Harapan selanjutnya ada pada pundak, Putri Kusuma Wardani yang sempat dijadikan tumpuan bagi Indonesia untuk merebut poin. Namun, Putri tak bisa berbuat apa-apa. Pebulutangkis berusia 19 tahun ini kehilangan banyak poin atas kesalahan-kesalahan sendiri sehingga mudah saja bagi Busanan Ongbamrungphan mengungguli Putri KW dengan skor 9-12, 21-23.
Di partai terakhir, Ester Nurumi Tri Wardoyo yang tidak diunggulkan dapat melakukan perlawanan sengit atas Aya Ohor dan harus berjuang matia-matian menangkal serangan wakil Thailand tersebut. Sehingga Ester takluk dengan skor 23-25 dan 8-21.
Kekalahan tim Uber Indonesia di perempat final ini harus dievaluasi dan adanya regenerasi oleh PBSI.
Namun dalam hal ini dapat dilihat pada helatan Piala Uber yang menurunkan pebulutangkis muda berusia 20an untuk berlaga di turnamen beregu tersebut. Artinya, kesempatan bagi skuad muda Indonesia memperbaiki skil dan prestasinya bisa dilakukan sejak saat ini dan masih panjang.
Terutama pada sektor tunggal putri yang belum ada tanda-tanda munculnya tunas baru reinkarnasi legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti. Namun, pada sektor ganda tampaknya sudah ada tanda-tanda generasi bagi Indonesia.
