Baca Juga: Waduh! Atlet Ini Dilarikan ke RS Karena Otot Tempurung Lututnya Cedera Dislokasi Saat Lakukan Smash
Skuad yang dibawa China adalah tim pria yang lebih muda yang bermain di Piala Thomas, sama seperti tim wanita telah memilih beberapa pemain muda untuk Piala Uber, di mana mereka mengalahkan juara bertahan Jepang di final.
Selain itu, China juga mengalahkan Jepang di Piala Sudirman beregu campuran di Finlandia awal bulan ini.
Zhang mengatakan bahwa tujuan asosiasi itu adalah untuk membantu para pemain muda menjadi lebih baik setelah beberapa jadwal turnamen banyak yang dibatalkan akibat terkena dampak Covid-19 sehingga meminimalkan peluang untuk bersaing.
“Kali ini kami memiliki pemain muda sebagai inti dan keluar untuk bersaing di Piala Thomas, Piala Uber dan Piala Sudirman. Padahal, tujuan utama kami adalah kami masih harus melatih pemain muda kami, karena sudah lebih dari setahun tidak ada kompetisi internasional, " Kata Zhang.
Lebih lanjut pria berusia 43 tahun tersebut ingin membiarkan pemain muda China tumbuh secepat mungkin, namun hanya tim Uber yang tampil lebih baik.
“Saya ingin membiarkan pemain muda kami tumbuh secepat mungkin melalui kompetisi seperti itu, dan kemudian pemain muda kami tampil sangat baik kali ini, terutama tim putri. Saya pikir terutama tim wanita," Ucap Zhang Jun.
Zhang mengatakan itu “menghargai” untuk tim putra juga, saat dia memberi selamat kepada Indonesia karena memperpanjang rekor mereka menjadi 14 kemenangan.
Sebagai penutup, Zhang Jun memberikan lampu kuning sebagai peringatan bahwa mereka akan bekerja keras di Piala Thomas yang akan datang.