Network
HALOYOUTH - Atlet legendari tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat blak-blakan mengenai masalalunya ketika mengikuti turnamen baik tingkat nasional maupun Internasioanl. Ada satu pengalaman yang tak bisa ia lupakan semasa mengikuti pertandingan.
Pada Asean Games 2006 lalu, atlit yang sudah banyak meraih medali emas untuk Indonesia di tunggal putra itu pernah ditawari oleh mafia Malaysia yang tak lain adalah salah satu manajaer wakil Malaysia itu sendiri untuk mengalah.
Pada saat itu, tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei akan bertanding dengan wakil Indonesia yaitu Taufik Hidayay. Mafia itu sangat ingin Lee Chong wei bisa memenangkan pertandingan dan mengharumkan Malaysia dikancah Internasional.
Lewat salah seorang pemain Indinesia Rexy Mainaki, mafia malayisa yang tak disebutkan namanya ingin bertemu dengan Taufik Hidayat untuk bernegosiasi. Mafia itu menawarkan hadiah yang sangat fantastis untuk Taufik Hidayat. Apa yang diberikan oleh Indonesia mereka bisa memberikan 2 hingga 3 kali lipa jika Taufik Hidayat mau mengalah.
"Gue di semifinal ketemu Lee Chong Wei. Lee Chong Wei gak tau masalahnya apa sih, dia taunya cuma main aja kan. Tapi orangnya dia lewat Rexy ketemu untuk nanyain no telfon gue untuk ketemu, akhirnya dia datang tuh untuk nawari itu," ujar Taufik dalam talkshow di youtube @VINDES
"Lu kalau juara Asean Games ini di Indonesia dapat bonus berapa dari pemerintah, ini demi tuhan gue ngomong apa adanya. Kamu kan sudah kalah dua kali di beregu sama Lindan, si ini (Lee Chong Wei) lagi bagus jadi ada chan untuk juara, kamu kan sudah pernah juara di Asean Games 2002. Gue dengerin, nanti saya doubel tripel bonusnya," terangnya.
Bukanya senang dengan tawaran yang menggiurkan itu, Taufik malah marah besar dan membalikan tawaran kepada para mafia Malaysia yang melobinya itu.
"Gimana kalo dia (Lee Chong Wei) gua bayar aja?," timpal Taufik.
