Tim Bulutangkis Indonesia Dapat Perlakuan Diskriminatif dari BWF, Presiden BWF Minta Maaf, Begini Kejadiannya

- 8 Desember 2021, 01:02 WIB
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo /Instagram @badminton.ina/

HALOYOUTH - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah meminta maaf secara langsung atas insiden tim bulutangkis Indonesia yang mendapatkan perlakuan diskriminatif dan dipaksa mundur di ajang turnamen bergengsi.

Meski sebelumnya BWF sudah meminta maaf secara terbuka, namun Presiden BWF, Poul-Erick Hoyer langsung menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Permintaan maaf yang disampaikan oleh Poul Erik Hoyer itu usai menyaksikan laga final ganda putra pada BWF World Tour Finals 2021 di Nusa Dua, Bali.

Baca Juga: Usai Dikabarkan Gagal Ikuti Kejuaraan Dunia BWF, Indonesia Dilarang Pasang Bendera Merah Putih di Spanyol

Tim Merah Putih ternyata sempat merasakan kekecewaannya terhadap BWF. Tim Merah Putih saat itu dipaksa mundur pada ajang bergengsi yang digelar di Inggris.

Ya, ajang All England 2021 tim bulutangkis Indonesia resmi dipaksa mundur pada ajang tersebut.

Dipukul mundurnya Tim Merah Putih itu lantaran akibat Indonesia saat itu berada satu pesawat dengan seorang penumpang yang positif Covid-19.

Baca Juga: Kisah Mistis Yang Dialami Atlet Bulutangkis Ini Bikin Merinding

Sehingga Otoritas Kesehatan Inggris (NHS) langsung memutuskan para atlet bulutangkis Indonesia mesti melakukan isolasi mandiri selama 10 hari sejak perjalanannya ke Inggris sampai 23 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x