Network
HALOYOUTH - Pebulutangkis tim Thomas Cup Indonesia, banyak yang angkat bicara perihal bonus Rp 10 Miliar yang diberikan pemerintah melalui Menpora.
Bonus tersebut diberikan oleh Menpora Zainudin Amali pada Senin, 27 Desember 2021, dan terima langsung oleh ketua umum PBSI, yakni Agung Firman Sampurna.
Dilansir dari website Kemenpora, Bonus tersebut diberikan oleh pemerintah untuk mengapresiasi tim Thomas cup Indonesia yang telah berhasil membawa pulang piala Thomas yang sudah 19 tahun menghilang dari Indonesia.
Baca Juga: Susan Sameh Puji Fajar Alfian, Netizen Malah Bahas Soal Anak
Ketua umum PBSI, Yakni Agung Firman Sampurna mengklaim bahwa bonus Rp10 Miliar tersebut bukan khusus untuk tim Thomas cup.
Agung, menegaskan bahwa bonus tersebut diberi untuk kegiatan PBSI, yang menyangkut pada pelatihan, rekrutmen, dan pembinaan.
"Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus,"ucap Agung Firman Sampurna seperti dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Jum'at, 31 Desember 2021.
Baca Juga: Bonus Piala Thomas 2020 Bukan untuk Atlet, Jonatan Christie hingga Mohammad Ahsan Dibuat Geram
Pernyataan tersebut membuat para atlet kaget serta kecewa. Salah satunya adalah ganda putra senior Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan.
