Network
HALOYOUTH - Kabar pencoretan Praveen Jordan/Melati Daeva dari Pelatnas kian menguat setelah performanya di sejumlah turnamen Indonesia Badminton Festival 2021 dinilai buruk.
Di turnamen tersebut, yakni turnamen Indonesia Masters 2021, Praveen Jordan/Melati Daeva harus tersingkir di babak pertama dari pasangan asal India, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki.
Kekalahan itu membuat pelatih ganda campuran, Nova Widianto, murka. Bahkan menyebut permainan keduanya tak mencerminkan jiwa nasionalisme dan tak memiliki daya juang.
“Kami sudah berbicara dengan mereka. Saya tahu kondisinya, saya hanya bilang harus diselesaikan sendiri. Kalau kami kumpulkan berdua, egonya masing-masing,” kata Nova seperti dikutip dari Antara pada Jumat 7 Januari 2021.
“Kalau saya ngurusin komunikasi mereka, pemain lain kasihan. Saya hanya ingin satu, mau ada masalah atau apa pun yang penting fight di lapangan,” lanjutnya. “Saya istilahnya benar-benar marah dengan permainan mereka. Kalah menang biasa. Namun, kita tahu bukan itu masalahnya," tuturnya lagi
Baca Juga: Gawat! Ganda Campuran Indonesia Marah Besar, Praveen Jordan Ingatkan Ini ke Netizen
Performa buruk PraMel berlanjut di Indonesia Open 2021. Saat itu, mereka kembali tersingkir di babak kedua oleh pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Adapun di BWF World Tour Finals 2021, the Honey Couple takluk dari pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di partai terakhir fase grup.
Performa buruk Praveen Jordan/Melati Daeva itulah yang dianggap sejumlah pecinta badminton menjadi penyebab keduanya dikabarkan dicoret dari Pelatnas, meski sebenarnya, kabar tersebut masih belum jelas.
Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin membantah rumor yang beredar dikalangan pecinta badminton itu, Yoppy menjelaskan bahwa Praveen/Melati bukan dicoret, melainkan hanya dipulangkan untuk pemusatan latihan dalam rangka persiapan Seleknas.
