Network
Baca Juga: Dejavu! BETC 2022 Dibatalkan, Badminton Eroupe: Dengan Sangat Menyesal Kami Kabarkan
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Kerja yang datang dari Indonesia untuk mengatasi masalah ini. Kami sangat terkesan dengan Tim Kerja yang telah mendorong NADO Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat,” kata Niggli, dikutip haloyouth.com dari nocindonesia.id. pada 10 Desember 2021 Lalu.
Dan kabar terakhir pada Kamis, 6 Januari 2021, Raja Sapta Oktohari yang juga sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesai (KOI), menyampaikan bahwa WADA akan mengevalusi sanksi terhadap Indonesia, Raja Sapta juga berharap sanksi tersebut segera dicabut.
“Karena SEA GAMES rencananya bulan Mei, mungkin saya bisa jawab sekarang, kalau bulan Mei Insha Allah bendera Merah Putih bisa berkibar kembali,” Kata Raja Sapta Oktohari dikutip Tim Haloyouth dari ANTARA News Jum'at, 7 Januari 2022.
Baca Juga: Sosok Ini Mampu Pecundangi Kevin Sanjaya, Karenanya Kevin Ditolak Secara Halus
Namun pada bulan yang sama, selain SEA Games 2022 ada pula kejuaraan Piala Thomas Uber 2022. Namun Raja Sapta Oktohari hanya menjanjikan pada ajang SEA Games masih ada kemungkinan pada ajang Piala Thomas Uber Indonesia masih tak bisa mengibarkan bendera merah-putih.
Diketahui Thomas Uber Cup 2022 digelar lebih dahulu dibandingkan dengan Sea Games 2022, dimana Thomas Uber Cup 2022 akan mulai digelar 8 Mei sedangkan SEA Games pada 12 Mei 2022. Namun semoga pada ajang Piala Thomas Indonesia bisa berkibar.
Meski sempat terhenti lantaran libur Natal dan Tahun Baru, KOI mengaku telah merampungkan persyaratan guna menyelesaikan masalah sanksi yang telah dijatuhkan untuk Indonesia.
