Norza mengatakan mereka telah melakukan segalanya untuk mempertahankan Zii Jia, tetapi itu terbukti sia-sia.
“BAM bukanlah lembaga yang statis. Kami mencoba (mendengarkan Zii Jia) memahami situasinya tanpa prasangka dan bahkan (membuat) tawaran balasan untuk membuatnya bertahan karena dia pemain No. 1 kami,” kata Norza dilansir dari The Star.
Upaya mereka untuk membujuk sang juara All England itu tidak membuahkan hasil, Lee Zii Jia tetap kekeh keluar dari BAM.
“Namun, dia tetap teguh dengan keputusannya dan itulah sebabnya kami harus membawa masalah ini ke Dewan (pada hari Senin)," terangnya.
Keputusan Lee Zii Jia tentu membuat kecewa Norza, sebab ia adalah atlet andalan Malaysia dalam setiap turnamen, tanpanya, Malaysia sulit mendapatkan gelar juara di nomor tunggal putra.
"Sebagai presiden, saya jelas kecewa karena kami bersusah payah mencari pengganti yang layak untuk Lee Chong Wei," tambah Norza ***