Network
HALOYOUTH-Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti resmi dicoret dari Pelatnas PBSI tahun 2022.
Oleh karena itu, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti bersiap menghadapi tantangan baru di tahun 2022 usai kembali ke klub yang telah membesarkan nama mereka, PB Djarum.
Meski tak menjadi bagian dari Pelatnas, pasangan berjuluk The Honey Couple ini tak patah semangat tetap berlatih secara intensif di PB Djarum dalam rangka mempersiapman pertandingan di turnamen BWF 2022.
Melalui PB Djarum, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti akan memberikan sentilan ke PBSI dengan ambisi prestasi yang menjadi target mereka di tahun ini.
Baca Juga: Usai Putus dari Melati Daeva Oktavianti, Praveen Jordan Sebut ini, Warganet: Nyesek di Hati....
Sementara PB Djarum sendiri saat ini telah mempersiapkan beberapa program latihan dan turnamen untuk Praveen-Melati beserta atlet lainnya.
Tak main-main, Praveen-Melati ditargetkan bisa ikut serta di gelaran Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Kami berdua sudah mulai latihan intensif sejak awla tahun bersama PB Djarum. Targetnya tahun ini mau naik podium satu lagi di pertandingan apapun yang kami ikuti," ucap Melati seperti dilansir dari laman resmi pbdjarum.org.
"Sekarang ini saya harus menjaga komitmen lebih ekstra, saya mau menanamkan didalam diri untuk ingat terus tujuan kami, dan kami tidak boleh lengah, tujuan kami mau terus berprestasi di level international," sambung Melati.
Baca Juga: Putus dari Melati Daeva Oktavianti, Praveen Jordan Buka Suara: Gue Pacaran Sama Dia...
Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti dipastikan turun pada rangkaian turnamen di Eropa sebagai turnamen pembuka 2022 ini.
The Honey Couple dijadwlakan akan tampil pada German Open, All England hingga Swiss Open 2022.
"Yang pasti kami akan terus bekerja sama. Soal promosi dan degradasi adalah hal yang biasa di Pelatnas PBSI. Buat kami, semangat berprestasi itu tetap ada. Kami akan lebih siap lagi untuk menghadapi pertansingan. Mengingat dan menguatkan untuk mencapai target," kata Praveen Jordan.
Sementara, kepala pelatih ganda campuran PP PBSI, Nova Widianto mengatakan setidaknya ada empat alasan pencoretan Praveen-Melati dari Pelatnas PBSI.
"Bener ya, Praveen-Melati dan Hafiz-Gloria tidak di Pelatnas tahun ini. Ada beberapa parameter, yang pasti dari prestasi satu dua tahun kebelakang. Lalu faktor usia, berapa lama di Pelatnas, dan terakhir soal karakter," kata Nova seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Penuh! PB Exist Jakarta Borong Sembilan Sektor di Pelatnas PBSI 2022, Kecuali Ini...
Nova melihat terdegradasinya Praveen-Melati lantaran belum bisa mempersembahkan hasil maksimal dan tidak memenuhi target dari Pelatnas.
Disisi lain, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti juga sudah terlalu lama menghuni Pelatnas sehingga harus diberi ruang untuk pemain muda.
"Setelah mereka memang harus ada regenerasi. Kami tahu memang tidak akan mudah bagi yang muda untuk mengejar, tapi mereka juga harus siap. Mudah-mudahan di Olimpiade 2024 kami bisa ikut dan meraih medali," sambung Nova.
Nova Widianto tak menapikan bahwa regenerasi atlet menjadi keinginan PBSI untuk memberikan ruang lebih luas kepada pemain muda untuk memperoleh kesempatan yang sama di Pelatnas.
Baca Juga: Unggah Momen Mesra Saat Berlibur ke Pulau Komodo, Istri Marcus Gideon Sindir Hendra Setiawan
"Kami harap anak-anak ini punya motivasi yang tinggi, punya jiwa pejuang dan tidak mudah menyerah untuk menjadi juara. Memang tahun ini banyak pemain muda, jelas tidak mudah. Tapi saya optimis," pungkas Nova.***
