Minim Striker Tajam, Timnas Indonesia U-23 Tidak Panggil Bagus Kahfi Untuk Piala AFF U-23 2022

- 9 Februari 2022, 12:15 WIB
Bagus Kahfi yang akan habis kontrak di Jong FC Utrecht pada bulan Juni 2022/ Tangkap Layar/ YouTube/ Freekick Channel/
Bagus Kahfi yang akan habis kontrak di Jong FC Utrecht pada bulan Juni 2022/ Tangkap Layar/ YouTube/ Freekick Channel/ /

HALOYOUTH- Striker haus gol langganan Timnas Indonesia yang bermain untuk di luar negeri yakni, Bagus Kahfi tidak dipanggil oleh coach Shin Tae-yong pada gelaran Piala AFF U-23 2022 mendatang.

Bagus Kahfi tidak menjadi pilihan bagi Coach Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF U-23 2022 yang akan diselenggarakan pada 14-26 Februari 2022 mendatang.

Di Tengah minimnya striker haus gol nama Bagus Kahfi tidak menjadi opsi bagi coach Shin Tae-yong untuk menjadi ujung tombak Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2022 mendatang.

Sebelumnya nama Bagus Kahfi mencuat lewat aksinya kala tergabung dalam skuad Garuda Select, dan Timnas Indonesia U-16, dirinya dipercaya sebagai ujung tombak Timnas Indonesia kala itu.

Bahkan Bagas Kahfi merupakan salah satu bagian dari Timnas Indonesia U-16 menyabet gelar Juara Piala AFF U-16 2018 lalu, dirinya berhasil membawa Garuda melambung tinggi di kompetisi bergengsi di Asia Tenggara tersebut.

Berikut beberapa fakta Bagus Kahfi Pemain yang tidak dipanggil coach Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF U-23 2022:

Baca Juga: Berambisi Ikuti Jejak Sang Kakak Beckham Putra Yakin Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2022

Topskor Piala AFF U-16 dan pencetak gol Terbanyak dalam 1 Turnamen

Dirinya berhasil menjadi pencetak gol terbanyak pada turnamen tersebut dengan membukukan 13 gol sepanjang turnamen.

Lewat torehannya tersebut menempatkan dirinya menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu turnamen sepanjang sejarah Piala AFF U-16 digelar.

 Mampu membobol klub Elit Eropa

Tidak berhenti disitu, Saudara Kembar dari Bagus Kafa tersebut juga memberikan penampilan gemilang kala dirinya tergabung dalam Skuad Garuda Select yang menjalani pemusatan latihan dan menjalankan serangkaian Uji Coba di Eropa.

Beberapa Laga dijalani oleh skuad Garuda Select dengan menjajal beberapa tim Usia muda di Inggris dan Italia, Nama Bagus Kahfi kembali menjadi sorotan dalam beberapa laga yang dijalani Garuda Select.

Pemain yang memiliki Rambut Keribio tersebut mampu bersaing dengan bek tangguh klub elit eropa, bahkan dirinya mampu menjalankan beberapa gol ke gawang, Milan, QPR, sampai Juventus.

 Baca Juga: Timnas Indonesia U 23 Tampil di Piala AFF Bersama Malaysia, Bukan Menang, Beckham Putra Beri Harapan Begini

Cedera Panjang

Tampil gemilang dengan Garuda Select Bagus Kahfi mendapatkan cedera parah yang membuat dirinya harus menepi selama 10 bulan dari lapangan hijau.

Dirinya menepi dari hingar bingar sepak bola akibat cedera patah engkel saat Garuda Select masih melakukan serangkaian pemusatan latihan dan menjalankan beberapa uji coba di Benua Biru.

Memberikan penampilan yang apik bersama Timnas Indonesia di kelompok usia muda membuat cedera tidak menjadi penghalang bagi klub yang berminat untuk mendapatkan jasa striker yang sering mengenakan nomor punggung 20 tersebut.

 Memilih Berkarir di Eropa

Klub peminat jasa pemain kelahiran 16 Januari 2002 tersebut adalah Jong FC Utrecht salah satu kontestan liga belanda usia muda. Dirinya bergabung dengan klub dengan durasi kontrak satu setengah tahun.

 Baca Juga: Piala AFF U-23 Semakin Dekat, Squad Garuda Muda Kembali Genjot Latihan Pasca Libur Setelah Vaksinasi

Tidak menjadi Pilihan Coach Shion Tae-yong

Dibekap cedera panjang membuat dirinya minim tampil bersama Jong FC Utrecht hal tersebut membuat namanya juga kurang menjadi sorotan bagi coach Shin Tae-yong.

Diketahui Coach Shin Tae-yong ingin mengandalkan pemain yang berkompetisi di liga lokal untuk mengangkat pemain muda Indonesia agar memiliki kesempatan untuk membela Timnas Indonesia.

Hal tersebut yang membuat Coach Shin Tae-yong tidak memanggil Bagus Kahfi karena dirinya bermain di Liga Belanda.

Alasan yang sama juga diberikan kepada Witan Sulaiman, Egy Maulana Vikri, Elkan Banggot, dan Asnawi Mangkualam karena mereka bermain di Luar negeri.***

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x