Network
HALOYOUTH - Tim bulutangkis Malaysia akan mengirimkan lima pasangan ganda putra di All England bulan Maret 2022 nanti untuk pertama kalinya sejak 2013.
Malaysia memiliki peringkat 7 dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (No. 11), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (No. 17), Man Wei Chong/Tee Kai Wun (No. 45 ) dan Tan Wee Kiong-Tan Kian Meng (No. 109).
Media Malaysia The Star mengatakan Peluang terbaik untuk merebut kembali gelar yang terakhir diraih oleh Koo Kien Keat-Tan Boon Heong pada tahun 2007 kini kembali berada di pundak Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
Duo ini nyaris meraih kemenangan sensasional pada debut mereka tiga tahun lalu ketika mereka menempati posisi runner-up dari pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.
Setelah melewatkan turnamen tahun lalu karena Covid-19, Aaron/Wooi Yik kembali sebagai unggulan keempat tetapi jalan mereka dipenuhi dengan lawan yang menantang.
Ditempatkan di bagian bawah undian, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo akan membuka kampanye mereka melawan duo Rusia yang menjulang tinggi Vladimir Ivanov-Ivan Sozonov, juara kejutan 2016.
Baca Juga: Tanpa Gregoria dan Praveen Jordan/Melati Daeva, The Minions Siap Bertempur di Korea Open 2022
Jika mereka lolos, mereka akan menghadapi pemenang antara peraih medali perak Kejuaraan Dunia tahun lalu He Jiting/Tan Qiang dari China dan rekan setimnya Nur Izzuddin/Goh Sze Fei.
Direktur ganda kepelatihan nasional Rexy Mainaky ingin Aaron/Wooi Yik belajar dari pengalaman baru-baru ini di Kejuaraan Beregu Asia.
“Sering kali, mereka lambat dari blok awal. Melawan Rusia, mereka tidak mampu melakukan itu, mereka harus mendikte permainan sejak awal, ”kata Rexy seperti dikutip Haloyouth.com dari laman the star pada 26 Februari 2022.
Baca Juga: Terbaru! BWF Merilis Peserta Thomas dan Uber Cup 2022, Ini Negara yang Berpotensi Jegal Indonesia
“Dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya, saya perhatikan bahwa mereka berjuang untuk memainkan yang terbaik karena mereka berada di bawah banyak tekanan,” kata Rexy.
“Mereka terus berpikir itu karena mereka bermain melawan lawan berperingkat lebih rendah, jadi 'adalah suatu keharusan bagi mereka untuk memenangkan pertandingan' dan memberikan satu poin untuk tim," tambahnya.
“Saya sangat bangga dengan mereka karena mereka entah bagaimana mampu mengatasi kesulitan untuk memenangkan pertandingan," lanjut Rexy.
Baca Juga: Bertemu An Se Yong di Babak Awal All England 2022, Gregoria Mariska Tunjung Punya Target Khusus
“Dan itu sesuatu yang positif karena mereka membuktikan bahwa mereka masih bisa bertahan meski tidak dalam performa terbaiknya. Itu bukan prestasi yang mudah," jelas pelatih asal Indonesia ini.
“Apakah saya khawatir, ya. Tetapi penting juga untuk tidak memikirkannya," pungkas Rexy.
“Yang lebih penting adalah membuat analisis pasca-turnamen dan mengidentifikasi area yang perlu kami kerjakan sebelum mereka menuju ke Eropa (untuk German Open dan All England) bulan depan," tutupnya.
Baca Juga: MENGEJUTKAN, Dua Pasangan Indonesia Ini Lolos ke Babak 16 Besar All England 2022, Siapa Mereka?
Adapun Man Wei Chong/Tee Kai Wun, yang memenangkan Syed Modi International bulan lalu, mereka memiliki kesempatan untuk membuktikan nilai mereka di awal turnamen terbesar dalam karir mereka.
Mereka akan diadu melawan juara dunia asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, tetapi Wei Chong menikmati pertemuan yang sulit.
“Kami tahu Jepang sangat kuat, tetapi kami akan memberi mereka pertarungan yang bagus dengan penampilan terbaik kami di lapangan,” kata Wei Chong.
“Kami ingin mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya dari mereka," tambahnya.
Sementara itu, Kombinasi independen, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi dan Wee Kiong-Kian Meng akan menghadapi lawan tuan rumah Callum Hemming-Steven Stallwood dan Ben Lane-Sean Vendy untuk dihadapi dalam rintangan pembukaan masing-masing.***
