Legenda Bulutangkis Malaysia Angkat Bicara Soal Target BAM Di Thomas Cup 2022

- 2 Maret 2022, 17:32 WIB
Legenda bulutangkis Malaysia Ong Ewe Hock /tangkap layar Instagram @ong_ewe_hock//
Legenda bulutangkis Malaysia Ong Ewe Hock /tangkap layar Instagram @ong_ewe_hock// /

HALOYOUTH - Legenda bulutangkis Malaysia Ong Ewe Hock angkat bicara tentang target Asosiasi bulutangkis Malaysia (BAM) pada gelaran Piala Thomas Cup 2022 mendatang.

Ong Ewe Hock yang merupakan mantan tunggal putra andalan Malaysia di era 90-an itu merasa kurang percaya diri dengan kekuatan tim putra Malaysia saat ini.

Legenda bulutangkis Malaysia tersebut mengungkapkan bahwa kekuatan tim putra Malaysia saat ini belum bisa membuka peluang lebih besar untuk kemenangan Malaysia di Thomas Cup 2022.

Baca Juga: Keren! Mantan Bidadari Bulutangkis Korea Selatan Raih Gelar Doktor, Netizen: Selamat...

"Maaf untuk mengatakan begini, tapi peluang tim kami (Malaysia) pada Thomas Cup 2022 tidak begitu menjanjikan," ucap Ong Ewe Hock dikutip Sportfeat dari New Straits Times.

Menurutnya, penilaiannya itu didasarkan atas peringkat dunia. Ranking para pemain menjadi patokan untuk mengukur kekuatan tim secara keseluruhan

"Saya tidak bermaksud meremehkan tim (Malaysia), tetapi ini penilaian berdasarkan peringkat tim dunia," tukasnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Arti Mimpi Telanjang Menurut Primbon Jawa, Ternyata....

"Peringkat pemain selalu yang terbaik untuk mengukur kekuatan tim secara keseluruhan. Jelas semakin tinggi semakin baik," kata Ong.

Negeri Jiran sendiri memiliki tinggal putra terbaiknya yang menduduki peringkat tujuh dunia dan pasangan ganda putra Aaron Cia-Soh Woi Yik yang menjadi andalan di sektor ganda putra.

"Untuk Malaysia kami kemungkinan mengandalkan Zii Jia dan Aaron/Wooi Yik di poin tunggal dan ganda putra pertama," ungkapnya.

Baca Juga: Tak Ingin Terus Andalkan Minions, Begini Kata Sigit Budiarto untuk Ganda Putra Muda Indonesia

Selain itu, Malaysia juga memiliki stok pemain muda yang tengah naik daun yaitu Ng Tze Yong yang saat ini menduduki peringkat 46 dunia. Namun Ewe Hock mengungkapkan bahwa penampilan Tze Yong saat ini masih belum konsisten.

"Tze Yong bisa memainkan peran kunci, tapi dia masih tidak konsisten," kata Ong lagi.
Finalis All England Open 1998 itu mendesak BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) agar segera menetapkan target realistis saja untuk para tim putra Malaysia di Thomas Cup 2022 mendatang.

"BAM dapat menetapkan target apa pun yang mereka inginkan, tetapi mereka harus memastikan bahwa itu realistis dan dapat dicapai," tegas Ewe Hock.

Pasalnya, ketika target telah ditetapkan maka mereka harus memaksakan diri mereka untuk mencapai target tersebut.

"Begitu target ditetapkan, mereka harus berusaha memenuhinya dengan segala cara. Jika tim gagal, maka BAM harus bertanggung jawab atas hasilnya," pungkas dia.

Baca Juga: The Minions Absen, Coach Herry Bilang ini ke Fajar-Rian Jelang German Open 2022

Sebelumnya, tim bulutangkis putra Malaysia berhasil menyabet gelar juara di ajang kejuaraan beregu Asia tahun 2022 setelah menumbangkan Indonesia di partai final dengan skor 3-0 tanpa balas.

Namun, nampaknya kemenangan tersebut tak begitu membuat senang karena tim lainnya seperti Indonesia hanya menurunkan tim pelapis mereka di ajang tersebut.

Malaysia yang turun dengan kekuatan penuh, tentunya harus tetap merayakan kemenangan tersebut. Kemenangan mereka juga bertambah manis ketika meraih gelar juara didepan pendukungnya sendiri. ***

Editor: Mukhamad Rozali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah