Network
HALOYOUTH - Ganda putra Indonesia menjadi sektor paling diperhitungkan dalam bulutangkis internasional dan paling ditakuti lawan-lawannya.
Kehebatan serta teknik yang dimiliki pemain-pemain ganda putra membuat pecinta bulutangkis negara lain pun dibuat kagum.
Saat ini, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo masih menjadi ganda putra terbaik Indonesia yang menduduki ranking 1 dunia selama 4 tahun lamanya.
Marcus-Kevin menjadi ganda putra paling fenomenal di dunia dan selalu diperbincangkan oleh pengamat, komentator maupun lawan-lawannya.
Kecepatan Kevin Sanjaya ketika di depan net merupakan kunci utama kehebatan Marcus-Kevin ditambah dengan eksekusi brilian dari Marcus Gideon.
Tak heran jika berbagai gelar di kejuaraan bergengsi berhasil mereka raih selama 4 tahun berpasangan hingga saat ini.
Baca Juga: All England Jadi Teror Kekalahan Raja Tunggal Putra Kento Momota Dalam Waktu Singkat Oleh Sosok Ini
2 gelar All England Open, 3 Indonesia Open, 3 India Open hingga medali emas Asian Games 2018 merupakan sebagian kecil kejuaraan yang pernah mereka menangkan dan puluhan gelar bergengsi lainnya.
Selain memiliki Marcus-Kevin, Indonesia juga memiliki ganda putra senior, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan yang saat ini menjadi ranking 2 dunia.
Berbagai prestasi telah mereka persembahkan disepanjang kerjasama mereka sejak tahun 2013 lalu, pernah berpisah pada 2018 kemudian kembali disatukan hingga saat ini.
Ahsan-Hendra merupakan ganda putra Indonesia yang sukses meraih 3 gelar juara dunia yang mana pencapaian ini belum bisa dilakukan the Minions.
Selain itu, ada ganda putra terbaik lainnya, Fajar Alfian-Rian Ardianto yang juga ditakuti oleh musuh-musuh mereka yang saat ini berada di ranking 8 dunia.
Ketiga ganda putra tersebut dilapisi oleh 3 ganda putra muda lainnya Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Bagas Maulana-Shohibul Fikri.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Jadwal Siaran Langsung German Open 2022 di Stasiun TV Kesayangan Kamu
Dari ketiga ganda putra muda tersebut, Leo-Daniel menjadi ganda putra yang paling diperbincangkan untuk menjadi yang terbaik di masa depan.
Bahkan badminton lovers China menyebut Leo-Daniel sebagai ganda putra yang akan menjadi musuh besar bagi China di masa depan.
"Ganda putra Indonesia benar-benar brutal luar biasa," tulis salah satu akun BL China di Media Sosial Weibo seperti dikutip Haloyouth.com dari kanal Youtube Indinesia pada 6 Maret 2022.
"Indonesia tidak pernah kekurangan penerus ganda putra," tulis salah satu BL China yang lainnya.
"Carnando-Marthin akan menjadi musuh utama dalam waktu yang lama untuk China di masa depan," tulis komentar akun BL China lainnya.
Wajar saja jika Leo-Daniel akan menjadi ganda putra musuh utama bagi China di masa depan pasalnya mereka merupakan peraih 2 kali juara dunia junior dan satu kali juara Asia.
Semua ganda putra yang telah disebutkan tersebut akan tampil di ajang bergengsi yakni All England Open 2022.
Baca Juga: 4 Kandidat Juara German Open 2022 Sektor Tunggal Putra, Ginting dan Jojo?
Marcus-Kevin sebagai unggulan pertama akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Choi SolGyu-Seo Seungjae di babak pertama.
Marcus-Kevin menargetkan untuk juara di ajang ini, pasalnya mereka mengejar gelar ketiga dan menjadikan All England Open 2022 sebagai prioritas di tur Eropa.
Kemudian ganda putra senior Pelatnas PBSI yang saat ini berstatus sparring partner, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan akan ditantang wakil India, Dhruv Kapila-M.R Arjun.
Sementara 4 ganda putra lainnya terlibat perang saudara lebih awal, Fajar Alfian-Rian Ardianto akan ditantang juniornya, Leo-Daniel dan Bagas Maulana-Shohibul Fikri akan saling menyingkirkan dengan Pramudya-Yeremia.***
