Mengejutkan! Inilah 2 Kekalahan Marcus-Kevin dengan Waktu Tersingkat, Tumbang hanya dalam 21 Menit

- 9 Maret 2022, 12:12 WIB
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo /Humas PP PBSI/

HALOYOUTH - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi ganda putra yang paling diperbincangkan.

Marcus-Kevin memiliki gaya permainan yang membuat bulutangkis menjadi sebuah hiburan tersendiri bagi penonton yang menyaksikannya.

Permainan atraktif, cepat di depan net dan eksekusi yang matang dari keduanya membuat Marcus-Kevin jadi pasangan yang sangat disegani.

Baca Juga: Kaget! Segini Penghasilan Anthony Sinisuka Ginting, Berikut Sumber-sumber Penghasilannya

Kini Marcus-Kevin menduduki ranking 1 dunia yang telah bertahan selama 4 tahun lamanya yang menjadikan rekor ranking 1 terlama di dunia di sektor ganda putra.

Gaya bermain Kevin Marcus yang telah sedikit diatas dari pemain bulutangkis yang lain. Mereka dianggap memiliki chemistry yang kuat sehingga dengan mudah saling memahami.

Oleh karena itu, mereka memiliki variasi serangan dan tak ragu melakukan inovasi baru meski di tengah jalannya pertandingan. Hal ini karena mereka telah saling percaya satu sama lain akan kemampuan yang mereka miliki.

Baca Juga: Jadwal German Open 2022, Fajar-Rian Beraksi, Jonatan Christie Ulangi Memori Thomas Cup

Marcus-Kevin pertama kali merebut tahta sebagai raja ganda putra dunia dan memuncaki ranking BWF pada 16 Maret 2017. Sempat turun peringkat, mereka tak tergoyahkan sejak 28 September 2017.

Sebelumnya rekor pemuncak ranking BWF terlama dipegang oleh pasangan Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong yang terbilang sangat dominan di dunia. Pasangan ini berada di peringkat pertama pada 1 Agustus 2014 dan bertahan di puncak selama 117 pekan dan menjadi rekor dunia ketika itu.

Kunci permainan dari the Minions terletak pada Kevin Sanjaya, pemain tengil yang memiliki kemampuan mencegat tembakan lawan yang sebetulnya cukup mustahil.

Baca Juga: Jagoannya Kalah di Babak Pertama German Open 2022, Pemain Ini Jadi Sasaran Kemarahan BL China

Kecepatan Kevin Sanjaya Sukamuljo dilapangan depan dan kemampuan dia untuk mencegat tembakan yang pemain lain tidak bisa lakukan, Dan dia juga tidak hanya mencegat bola tetapi dia juga sering menang telak karenanya.

Kegemilangan Marcus-Kevin terjadi pada tahun 2019 dengan meraih 8 gelar yaitu, Malaysia Masters 2019, Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, French Open 2019, Japan Open 2019, Fuzhou China Open 2019, Victor China Open 2019 dan Denmark Open 2019.

Namun sebagai pemain ganda putra paling ditakuti diawal kebersamaannya, Marcus-Kevin pernah mengalami kekalahan dengan waktu tersingkat sepanjang karir mereka.

Baca Juga: Waspada, Anthony Ginting Ditantang Pemain Muda Penakluk Juara Dunia di Babak 16 Besar German Open 2022

Pertama kekalahan dalam waktu tersingkat Marcus-Kevin terjadi pada babak 16 besar BCA Indonesia Open 2015.

Ketika itu, Marcus-Kevin ditumbangkan senior mereka, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dengan skor 17-21 dan 15-21.

Ahsan-Hendra ketika itu merupakan ganda putra yang cukup di takuti, tak tanggung-tanggung, Marcus-Kevin tumbang dari mereka dengan waktu singkat yakni selama 21 menit.

Muncul sebagai ganda putra yang baru saja digabungkan, Marcus-Kevin berhasil melaju ke babak Final pertama mereka di Yonex Chinese Taipei Open 2015.

Baca Juga: Sadis, Marcus-Kevin Tumbangkan The Daddies dalam Waktu Tersingkat di 5 Final dalam Setahun

Namun di final pasangan berjuluk The Minions ini dibuat tak berdaya oleh pemain ganas China, Zhang Nan-Fu Haifeng.

Marcus-Kevin takluk dalam dua game langsung 13-21 dan 8-21 dengan waktu yang sangat singkat 23 menit.

Kini, Marcus-Kevin berubah menjadi ganda putra yang paling ditakuti, jika kalah mereka jarang takluk kurang dari 40 menit.***

 

 

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah