Menurutnya kini, tim Indonesia justru tengah fokus untuk menjadi juara di ajang turnamen All England 2022.
"Kita sudah move on. Melupakan kejadian pahit di All England tahun lalu. Rasanya tidak ada trauma dan sudah kita lupakan saja. Kita fokus dan siap menghadapi kejuaraan," ujar Apriyani Rahayu dikutip haloyouth.com dari keterangan pers PBSI pada Jumat, 11 Maret 2022.
Pernyataan Apriyani juga kemudian turut diperkuat oleh Manajer Tm, Rionny Mainaky yang juga turut mendampingi skuad Indonesia dalam pemberangkatan menuju Birmingham, Inggris.
Menurutnya rasa trauma masa lalu yang dirasakan oleh timnya kini telah hilang, dan justru malah saat ini baginya, skuad Indonesia tengah berhasrat untuk menjadi juara All England edisi ke 123.
"Soal apakah ada perasaan trauma dengan kejadian pahit tahun lalu, rasanya semua pemain sudah melupakan. Pengalaman dilarang meneruskan pertandingan seperti di All England lalu, sudah hilang," ujarnya.
"Mereka kini fokus untuk menghadapi kejuaraan All England dengan penuh semangat untuk bisa juara," ungkap Rionny Mainaky menambahkan.
Dalam kejuaraan nanti, Indonesia akan menurunkan line up terbaiknya seperti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, hingga Gregoria Mariska Tunjung yang turun di tunggal putri Indonesia satu-satunya.
Turnamen kejuaraan All England 2022 sendiri akan dihelat selama empat hari sejak 16-20 Maret 2022.***