Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong seolah kehabisan tenaga karena selalu mati langkah saat menerima bola dari Bass/Popor yang kemudian meninggalkan jauh dengan skor 19-9.
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai kemudian mengatasi lawannya dengan mudah dan menutup game pertama dengan skor 21-11.
Memasuki game kedua, Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong kembali dibuat tak berkutik saat Bass/Popor menghajar pasangan China tersebut dengan skor 4-1, 5-2, 10-4
Baca Juga: Usai Sukses di Kejuaraan Dunia 2021, Popor Sapsiree Incar Medali Emas Asian Games 2022
Tidak ingin dipermalukan, Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong kemudian berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, usahanya tersebut sia-sia dan interval pertama game kedua ditutup dengan poin 11-5.
Setelah menyeka keringat, serangan Dechapol/Sapsiree kian menjadi-jadi dan terus membombardir pertahanan Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong yang mebuat pasangan China tersebut nyaris tak berdaya dan hanay diberi tambaahan 1 poin saja dengan skor 16-7.
Laju pasangan unggulan pertama itu tak taerbendung dengan permainan apik dan dalam performa terbaiknya. Sehingga, game kedua ditutup dengan skor cukup telak 21-9.
Baca Juga: Tuah China Terbukti! Tim Indonesia Tanpa Wakil, 8 Wakil China Kepung German Open 2022
Tak hanya itu, Dechapol/Sapsiree mengalahkan Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong tempo 33 menit saja.
Berkat kemenangan ini, Dechapol/Sapsiree berhak menaiki podium utama German Open 2022. Gelar ini adalah gelar pertamanya di tahun 2022.***