Baca Juga: Disebut Penerus MD Terbaik Selanjutnya Usai Juara All England Open, Bagas-Fikri Dipuji The Daddies
Pertandingannya melawan The Daddies, Bagas/Fikri langung tancap gas sehingga perolehan poin 3-0. Kemudian servis Ahsan dengan akurasi tinggi dengan menempatkan bola tepat didepan BaKRi tak bisa di ambail dan poin nyaris menyusul 3-2, 5-4.
Kedua pemain aganda putra Indonesia itu tidak terasa canggung bagi Bagas/Fikri, juga tidak meras kasihan bagi The Daddies.
Kedua pasangan menunjukkan permainan cepat dan taktis disertai defend yang kuat, sehingga pertandingan sangat menarik untuk disaksikan.
Rally-rally panjang terjadi pada awal-awal pertandingan hingga mencapai 46 pukulan yang kemudian diakhiri untuk poin The Daddies menjadi 7-6.
Setelah itu, Bagas dan Fikri sring melakukan kesalahan sendiri karena bola yang diarahkan Ahsan selalu menyangkt di net kemudian poin sama kuat 8-8.
Tidak mau kehilangan moemen, Bagas/Fikri mengembalikan fokus untuk meraih poin demi poin 10-9 dan interval pertama ditutup untuk Bagas/Fikri, 11-9.
Pada saat turun minum, Pelatih Herry IP tidak tampak disisi lapangan. Tidak ada arahan dari pelatih berjuluk Naga Api.
Tampak disisi lapangan kedua pasangan memikirkan pola serangan serta strategi masing-masing karena sang pelatih untuk saat ini menagnggur.