Network
HALOYOUTH – Indonesia berhasil menyabet satu gelar pada turnamen All England 2022 melalui Bagas Maulana Fikri/Muhammad Shohibul Fikri dari sektor ganda putra.
Gelar Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri itu diraih setelah di babak final All England 2022 berhasil mengalahkan pasangan veteran Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Bertanding di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, The Daddies kalah atas Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-13.
Kemenangan Bagas/Fikri di babak final All England 2022 ini adalah sejarah penting bagi Indonesia. Karena, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pertama kali tampil di turnamen di dunia tersebut dan langsung meraih juara.
Saat ini, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menduduki rangking 28 dunia versi BWF. atas kemenangan di All England 2022 ini tentunya peringkat akan otomatis merengsek jauh ke posisi lebih baik.
Perjalanan Bagas/Fikri tidak mudah. Sebelum bertemu dengan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, BaKri menumbangkan favorit juara Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di babak semifinal All England 2022.
The Minions harus mengakui ketangguhan Bagas/Fikri melalui pertarungan sengit dan pertandingan dipaksa melalui rubber game dengan skor 22-20, 13-21 dan 21-16.
Tidak hanya itu, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak penyisihan All England 2022 berhasil menumbangkan seniornya juga Pramudya Kusumawardan/Yeremia Rambitan dengan skor 21-18, 21-19.
Baca Juga: Disebut Penerus MD Terbaik Selanjutnya Usai Juara All England Open, Bagas-Fikri Dipuji The Daddies
Pertandingannya melawan The Daddies, Bagas/Fikri langung tancap gas sehingga perolehan poin 3-0. Kemudian servis Ahsan dengan akurasi tinggi dengan menempatkan bola tepat didepan BaKRi tak bisa di ambail dan poin nyaris menyusul 3-2, 5-4.
Kedua pemain aganda putra Indonesia itu tidak terasa canggung bagi Bagas/Fikri, juga tidak meras kasihan bagi The Daddies.
Kedua pasangan menunjukkan permainan cepat dan taktis disertai defend yang kuat, sehingga pertandingan sangat menarik untuk disaksikan.
Rally-rally panjang terjadi pada awal-awal pertandingan hingga mencapai 46 pukulan yang kemudian diakhiri untuk poin The Daddies menjadi 7-6.
Setelah itu, Bagas dan Fikri sring melakukan kesalahan sendiri karena bola yang diarahkan Ahsan selalu menyangkt di net kemudian poin sama kuat 8-8.
Tidak mau kehilangan moemen, Bagas/Fikri mengembalikan fokus untuk meraih poin demi poin 10-9 dan interval pertama ditutup untuk Bagas/Fikri, 11-9.
Pada saat turun minum, Pelatih Herry IP tidak tampak disisi lapangan. Tidak ada arahan dari pelatih berjuluk Naga Api.
Tampak disisi lapangan kedua pasangan memikirkan pola serangan serta strategi masing-masing karena sang pelatih untuk saat ini menagnggur.
Permainan dilanjutkan, pertandingan kian menarik dan sangat menegangkan, permainan neting dan Hendra membuat poin sama kuat 14-14.
Baca Juga: Sulit Dipercaya, Bagas-Fikri Juara All England Open 2022 Bikin BWF Terpukau, Begini Kata Mereka
Bahkan, Bagas / Fikri sempat dibuat jatuh bangun oleh The Daddies sehingga poin data disusul menajdi 18-19 untuk Hendra/Ahsan.
Namun kesempatan The Daddies meraih kemenangan di game pertama kandas setelah Bagas/Fikri menyusul dan menutupnya dengan skor 21-19
Tidak beda jauh seperti game pertama, permaian menarik dan menegangkan disajikan. Saling serang dan kejar mengejar poin terjadi.
Ketika interval kedua pada poin 11-8 untuk Bagas/Fikri, tampak disisi lapangan, Mohammad Ahsan memegangi kakinya seakan merasakan sakit yang dialami.
Baca Juga: Juara All England 2022, Bagas-Fikri Terkejut Kalahkan Pemain Bintang, Kini Jadi Sorotan Dunia
Beberapa saat kemudian, Dokter memeriksa kaki Ahsan dan sedikit memberikan semprotan anti nyeri pada betis kaki kiri dan kanan Mohammad Ahsan
Meski menahan rasa sakit, Ahsan mampu mengimbangi permainan Bagas/Fikri. Bahkan, masih sempat membuat Bagas/Fikri jatuh bangaun oleh The Dadies.
Meski demikian, kemenangan belum berpihak kepada Koh Hendra dan Babah Ahsan yang jauh tertinggal dan angka terkunci di poin 21-13 untuk kemenengan Bagas/Fikri.
Mengetahui menjadi juara all england 2022, Fikri sujud syukur untuk merayakan kemenangannya. Sementara, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tampak tersenyu walau diraiy wajahnya terlihat agak kecewa karena harus puas sebagai runner up.
