Setelah itu keganasan ganda putra muda Indonesia itu semakin menjadi usai mengalahkan Marcus-Kevin di babak semifinal dengan skor 22-20, 13-21, dan 21-16.
Kemudian hal yang mengejutkan juga ketika mereka pun berhasil mengalahkan The Daddies di babak final dan berhasil menjadi juara di debut pertamanya pada turnamen All England.
Usai berhasil juara, ranking BWF mereka pun langsung melonjak drastis hingga 7 strip melampaui para pasangan yang sebelumnya berada di atasnya.
Dikutip dari laman resmi BWF, Bagas-Fikri berhasil naik tujuh strip dari yang sebelumnya pada peringkat 28 dunia, menjadi 21 dunia.
Berdasarkan poin yang diperoleh Bagas-Fikri yang sebelumnya hanya memperoleh poin sebanyak 45,282 kemudian menjadi 53,882.
Baca Juga: Anthony Ginting Kandaskan Shesar Hiren Rhustavito di Swiss Open 2022
Artinya usai menjuarai All England 2022, Bagas-Fikri berhasil mendapatkan poin sebesar 8,600 poin, dan berhasil naik 7 strip ke peringkat 21 dunia.
Di samping kehebatan dari para pemain bulutangkis Indonesia itu, banyak dari badminton lovers yang ingin mengetahui berapa penghasilan mereka.
Pada tahun 2022 dan sudah lebih dari tiga turnamen dijalankan, para atlet bulutangkis Indonesia ternyata sudah berhasil mendapatkan penghasilan ratusan juta dari hasil turnamen yang sudah dijalankan.