Network
HALOYOUTH - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Praven Jordan/Melati Daeva pasca dikelurkannya dari Pelatnas PBSI belum menemukan hasil yang maksimal pada setiap pertamdingan.
Sebagai mana sudah diketahui Praven Jordan/Melati Daeva salah satu pemain yang terdegradasi dari Pelatnas PBSI Cipayung yang dipastikan lewat surat keputusan nomer 007/1.3/2022 surat keputusan tersebut yang dikeluarkan pada tanggal 24 Januari 2012 lalu.
Pasangan ganda campuran Praven Jordan/Melati Daeva memang sangat disayangkan mengingat pasangan tersebut yang menduduki peringkat lima dunia yang memiliki julukan Hanik Apel.
Baca Juga: Christian Adinata, Pemain Muda Potensial Indonesia, Jaga Rekor Tak Terkalahkan 5 Laga Beruntun
Pasca terdegradasi Praven Jordan/Melati Daeva pun berjuang untuk mengembalikan rasa percaya diri dan memperbaiki penampilannya yang sempat menurun namun sayangnya Praven/Melati belum bisa meraih hasil positif.
Didua pertandingan yang telah dilakoninya yakni All England 2022 dan Swiss Open 2022, sejatinya Praven/Melati juga tampil cukup baik di ajang All England 2022.
Nyatanya mereka mampu menembus babak perempatfinal, namun sayangnya Hanik Apel kalah dari wakil China Wang Yi Huang/ Doong Ping dengan skor 23-25, 19-21.
Kemudian harus tersingkir di babak pertama Swiss Open 2022 usai Praven Jordan/Melati Devi dikalahkan rekan negaranya sendiri yakni Adam Maulana/Christine Bandaso hasil apik dua turnamen All England 2022 dan Swiss Open 2022.
Praven Jordan pun memberikan pesan emosional untuk para penggemarnya, pasangan Melati daeva itu memberikan ucapan terima kasih kepada pihak yang selalu memberikan dukungan ucapan gang diunggah akun Instagramnya.
