Network
HALOYOUTH – Rencana BAM memanggil Liew Daren untuk memperkuat Skuad Malaysia guna gelaran Thomas Cup 2022 menuai kontroversi.
BAM berencana memanggil pebulutangkis berusia 35 tahun itu bukan tanpa alasan, mininmya pemain tunggal putra di Malaysia membuat BAM meliriknya kembali.
Saat ini Liew Daren menjadi asisten pelatih mendampingi Indra Wijaya menukangi pebulutangkis profesional, Lee Zii Jia.
Alasan lain, direkrutnya Liew Daren oleh BAM karena pebulutangkis veteran itu masih kokoh pada ranking 35 dunia BWF.
Daren juga pernah menduduki peringkat ke-10 ranking dunia pada 2013, tetapi setelah itu tak pernah meraih hasil memuaskan.
pada final Piala Thomas 2014 silam, Liew Daren didapuk sebagai kapten. Sayang, pada laga penentuan, ia gagal meraih kemenangan saat bertemu Takuma Ueda dari Jepang.
Jepang akhirnya meraih Piala Thomas untuk kali pertama berkat kemenangan 3-2 atas Malaysia.
Rumor di panggilnya Liew Daren untuk diboyong memperkuat skuad Malaysia dalam turnamen beregu piala Thomas 2022 membuat legenda bulutangkis angkat bicara.
Baca Juga: Tak ikut Demo di Jakarta, BEM UIN Banten Bakal Gelar Aksi Besar di Daerah
Adalah Rashid Sidek yang secara terang-terangan meragukan kiprah Liew Daren bisa membawa Skuad Malaysia menyumbang poin.
Mantan pebulutangkis satu Malaysia itu menyebut kualitas Liew Daren masih diragukan khususnya untuk mendulang poin di Thomas Cup 2022.
Meski demikian, Liew Daren hingga saat ini masih menjadi yang terbaik di Malaysia setelah Lee Zii Jia.
“Daren adalah pemain tunggal peringkat tertinggi berikutnya di negara ini (setelah Lee Zii Jia)," ucap Rashid seperti dikutip Haloyouth.com pada Selasa, 12 April 2022 dari NST.
Baca Juga: TERBARU, Ini Daftar Pemain Indonesia di BAC 2022 yang Digelar 26 April Sampai 1 Mei
"Tetapi apakah dia yakin akan memberikan poin jika dia menjadi tunggal kedua?” tegas Rashid Sidek meragukan kemampuan Liew Daren.
Lebih lanjut Rashid Sidek menyatakan alasan keraguannya tehadap Diren dan menyoal jika ganda putra yang diturunkan gagal mendulang poin.
Tidak hanya itu, Rashid juga lebih sepakat para pemain muda yang diorbitkan untuk turnamen berikutnya dengan maksud regenerasi.
“Bagaimana jika ganda pertama tidak memenangkan poin? Ada juga opsi untuk menyebutkan pemain lebih muda, dan menyiapkan mereka untu turnamen mendatang dua tahun dari sekarang,” tegasnya.
Baca Juga: Berikut Rekap Hadiah yang Dibawa Pulang Wakil Indonesia di Turnamen Korea Open 2022
Sebelum Rahid Sidek menyatakan ketidaksepakaatnnya terhadap BAM memasukkan Liew Daren.
Legenda bulutangkis Malaysia juga sudah terlebih dahulu angkat bicara meragukan Liew Daren.
Lee Chong Wei merasa masih banyak pemain muda yang mesti diberi panggung dan diberi jam terbang dalam setiap turnamen.
Atas kisruh yang melanda BAM, rival Taufik Hidayat itu kemudian meminta kepada kepala pelatih tunggal putra untuk menyelesaikan konflik ini.
Lee Chong Wei meyakini jika Choong Hann bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
“Saya yakin para pelatih yang dipimpin Choong Hann, bisa mengakhiri perdebatan ini,” ujar Lee Chong Wei.
