Baca Juga: Peluang Besar! Dapat Restu BWF, Pemain Pelapis Indonesia Dapat Mudah Cari Poin, Begini Penjelasannya
Taufik pun menambahkan bahwa pemain yang meninggalkan klub prestasinya harus lebih meningkat. Bukan mengedepankan emosi lantas Hijrah menuju klub lain.
"Silakan saja kalau pindah klub, namun semuanya harus sesuai dengan aturan. Kalau sudah pindah prestasinya harus lebih baik lagi. Jangan cuma perkara dia emosi, dia marah terus pindah," kata Taufik Hidayat.
Kemudian peraih medali emas olimpiade Athena ini menjelaskan bahwa pemberian bonus selama ini hanya diberikan oleh klub mampu.
"Selama ini klub mampu saja yang memberi bonus. Tidak bisa disamaratakan. Bonus itu tetap sesuai dengan kemampuan klub," jelas Taufik.
Namun soal kepindahan pemainnya menuju klub lain, Taufik Hidayat menuturkan bahwa harus mengikuti aturan dari PP PBSI.
"Ada biaya transfer, untuk besarannya sesuai dengan ranking. Kalau enggak salah paling rendah Rp2 miliar. Jika ranking tinggi, biaya juga mengikuti," tutur Taufik Hidayat.***