Network
Namun Aaron Chia tidak akan menyerah dalam upayanya mengakhiri kemarau gelar perdananya bersama Soh Wooi Yik.
Mereka sebelumnya kalah secara mengejutksn di babak final Asian Badminton Championship (BAC) 2022 di Filipina.
Aaron Chia yang belum merasakan kesuksesan sejak dipasangkan dengan Wooi Yik pada 2017 lalu, mengatakan kekalahan di tangan pasangan Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di Manila bukanlah sesuatu yang diinginkannya.
“Itu bukan keputusan yang kami inginkan, tetapi terkadang pada akhirnya di luar kendali,” kata Aaron dalam sebuah postingan di instagram pribadinya.
“Semoga bisa melakukannya lagi dan terima kasih kepada sponsor kami, pembinaan dan juga staf pendukung yang selalu mendukung kami.”
Aaron/Wooi Yik kalah 21-23, 10-21 dalam waktu 52 menit di tangan duo Indonesia, sehingga membuat mereka terus terpuruk dalam meraih gelar pertama sejak dipasangkan pada 2017.
Baca Juga: Ranking BWF Ganda Putri: Akan Dipisah Fadia-Ribka Justru Melesat Naik, Wakil Korea Merosot...
Kekalahan mereka membuat raihan status runner up semakin panjang dengan raihan terbaik tujuh runner-up, ermasuk di All England 2019 dan Thailand Open 2020.
Dengan hanya satu minggu tersisa sebelum Piala Thomas di Bangkok, Aaron/Wooi Yik tidak punya pilihan selain bangkit kembali saat tim Malaysia mengandalkan departemen ganda untuk mengakhiri 30 tahun penantian Malaysia untuk trofi.***
