Yuni Kartika Kasih Julukan untuk Shesar Hiren Rhustavito, Netizen: Vito Gatot Kaca, Otot Kawat Balung Wesi

- 14 Mei 2022, 19:37 WIB
Legenda Bulutangkis Yuni Kartika Akui Atlet Ini Ajaib, Usai BWF World Tour Finals 2021
Legenda Bulutangkis Yuni Kartika Akui Atlet Ini Ajaib, Usai BWF World Tour Finals 2021 /PB Djarum

HALOYOUTH - Dari dulu hingga sekarang nama Yuni Kartika masih terdengar, Mantan pebulutangkis yang pernah berjaya di masanya.

Baru-baru ini Yuni Kartika mengunggah status yang menunjukkan kekaguman sekaligus apresiasi terhadap kemenangan pebulutangkis tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito.

Pebulutangkis andalan Indonesia spesialis tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito berhasil mengunci kemenangan Indonesia atas Jepang di Semifinal Thomas Cup 2022.

Baca Juga: Bukan Marcus Gideon, 3 Pebulutangkis Tampan ini Sukses Taklukan Hati Bidadari, Nomor 2 Tajir Melintir

Shesar Hiren Rhustavito atau yang kerap disapa Vito, sukses mengalahkan wakil Jepang di partai kelima Kodai Naraoka dengan skor akhir 21-17, 21-11.

Kemenangan tersebut mengantarkan Indonesia menang dengan skor 3-2 dan membawa Garuda lolos ke babak final piala Thomas.

Kembali ke mantan Pebulutangkis, Karir Yuni Kartika di dunia bulutangkis tidak berlangsung lama, ia memutuskan untuk pensiun dini tepatnya pada usia 22 tahun.

Baca Juga: Profil dan Deretan Prestasi Alex Lanier, Pebulutangkis Termuda di Piala Thomas 2022

Meski Yuni Kartika pensiun dari bulutangkis, namun kesetiaan dia masih terjaga. Hal ini dibuktikan dengan menjadi humas di Persatuan Bulutangkis Indonesia atau PBSI.

Yuni Kartika merupakan. wanita kelahiran Semarang, 16 Juni 1973 mantan pebulutangkis yang pernah berjaya di masanya.

Selama berkarir di bulutangkis, Ia termasuk salah satu pemain yang ikut serta pada Piala Uber tahun 1994 dan sukses menyabet Piala Uber tahun 1994 bersama dengan anggota tim putri bulutangkis Indonesia.

Baca Juga: Tiga Pelatih Bulutangkis Terbaik Dunia, Nomor 3 Cetak Banyak Pebulutangkis Juara Dunia, Siapa Mereka?

Aksinya sangat baik dalam mengolah penempatan shuttlecock ketika tampil bertanding di lapangan, kini dirinya padai dalam mengolah sebuah kata dalam menyajikan sebuah acara.

Karirnya sebagai pebulutangkis sangat membanggakan terutama di sektor tunggal putri. Ia sering membawa nama bangsa ke kancah internasional

Pencapaian terbaik selama berkarir di bulutangkis, Pada tahun 1990 Yuni sukses menjadi juara di German Open, lalu juara dunia junior di Piala Bimantara pada 1991, serta juara di Piala Uber 1994 bersama dengan tim Indonesia lainnya.

Baca Juga: Bukan Kevin Sanjaya, 5 Pebulutangkis Terbaik Dunia Sepanjang Masa, Nomor 4 Juara Dunia di Usia 18 Tahun

Terbaru, Yuni menuliskan status lewat akun Twitternya, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kemenangan Shesar Hiren Rhustavito di partai ke lima.

"Coba gambaran gaya main Vito, kalo aku diam2 menghanyutkan dan mematikan, cool habis ya sudah beberapa kali" menyelamatkan asa Tim Piala Thomas. Apa sebutan yang cocok untuk vito" tulis Yuni, sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari Twitter @YuniKartika73 pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Tak hanya itu, Yuni juga memberikan kesempatan bagi pecinta bulutangkis Indonesia, untuk memberikan julukan yang pantas untuk Vito lewat kolom komentar.

Baca Juga: Bukan Hanya Jago Meracik Ganda Putra Terbaik, Coach Herry IP Juga Jago Duet Akting Bersama Sang Putri

"Apa sebutan yang cocok untuk Vito," lanjut Yuni

Status yang diunggah Yuni pada Jum'at, 13 Mei 2022 itu ramai dibanjiri komentar dari netizen, yang ingin memberikan sebutan yang cocok untuk Vito

"Aku disebut tampan dan berani," Komentar akun @gencarsp

Baca Juga: Miliki Pesona yang Kuat, Berikut 6 Bidadari Badminton Indonesia Jadi Tombak di Piala Uber 2022

"Vito bagaikan tuyul. Kerja senyap, tak terlihat, tapi hasilnya maksimal," tulis akun @adekmht

"Vito Gatot kaca. Otot kawat balung Wesi," komentar akun @haepeellyy

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x