Oleh karenannya, pemain bernama lengkap Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti mendapatkan sorotan tajam dari sang pelatih.
Bagi pelatih yang kerap disapa Didi itu, selain masalah komunikasi dan pola permainan yang harus dibenahi, masalah lain yang menjadi sorotan selama mereka bertanding adalah soal mengontrol emosi dan juga ego.
Karena baginya, khusus untuk Apriyani, ia harus bisa mengimbangi dan memahami partnernya itu serta tidak bisa terlalu memaksakan gaya permainannya seperti orang lain, Greysia Polii misalnya.
"Terutama saat di atas lapangan yang saya lebih tekankan ke Apri adalah menahan emosi dan ego. Kita bisa melihat level Fadia berada di bawah Apri," kata Eng Hian dikutip haloyouth.com dari Djarum Badminton pada Rabu, 23 Mei 2022.
"Tapi Apri tidak bisa memaksakan dia (Fadia) harus bisa seperti Greysia Polii atau harus seperti dirinya. Dia harus menahan emosi dan ego, dan komunikasi yang bagus ke Fadia kira-kira kurang lebihnya apa," ujarnya menambahkan.
Kini Apriyani dan Fadia tengah mempersiapkan diri guna menyambut gelaran turnamen Indonesia Masters 2022 yang rencananya akan digelar pada 7-12 Juni 2022 di Istora Senayan, Jakarta.***